Namun, Herry juga menilai ada beberapa kekurangan yang membuat Marcus/Kevin kalah.
"Menurut saya mereka sudah habis-habisan, sudah maksimal kemarin," kata Herry, dikutip BolaStylo.com dari Badminton Indonesia.
"Cuma ada unsur hokinya juga, kemudian pada poin-poin akhirnya agak kurang sabar, kurang tenang sedikit. Khususnya Kevin yang terlalu buru-buru di depan," ujarnya.
Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan negatif Marcus/Kevin dari pertemuan melawan Endo/Watanabe.
Pasangan berjuluk The Minions itu sudah kalah enam kali dari delapan pertemuan melawan ganda putra Jepang tersebut.
Baca Juga: Warning Marcus Fernaldi Gideon untuk Ganda Putra Jepang Disorot BWF
Kendati demikian, Herry IP tetap memberi pujian kepada ganda nomor satu dunia tersebut.
"Menurut saya selama enam penampilan lawan Jepang (Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe) ini, meski kalah terus, tapi saat final kemarin menurut saya ini yang paling maksimal," ucap Herry IP.
"Paling mendekati dan memungkinkan untuk memenangkan pertandingan," katanya.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR