Semuanya bermula ketika pasangan tersebut secara mengejutkan mampu menjadi yang terbaik dalam ajang Perancis Open 2019.
Duet Praveen/Melati terbukti ampuh lantaran mampu mengalahkan unggulan utama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Mereka naik ke podium juara setelah melewati permainan rubber game dan membalikkan keadaan dengan skor 22-24, 21-16, 21,12.
Dalam turnamen Denmark Open 2019, Praveen/Melati juga berhasil menyabet gelar juara setelah mengalahkan unggulan kedua turnamen, Wang Yilyu/Huang Dongping (China) di partai final.
Pasangan ganda campuran Indonesia itu keluar sebagai pemenang setelah bertanding dengan skor yang cukup ketat 21-18, 18,21, 21-19.
Baca Juga: Juara All England 2020, Praveen/Melati Tak Akan Disambut di Tanah Air
Pasangan Praveen/Melati hanya membutuhkan waktu dua pekan saja guna meraih dua gelar bergengsi tersebut.
Terbaru, mereka baru saja menumbangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) di laga final All Engalnd 2020 dengan skor 21-15, 17-21, 21-18.
Hasil impresif tersebut tentu saja membuat ranking Praveen/Melati di BWF menanjak.
Kini, mereka telah berhasil naik ke peringkat keempat di sektor ganda campuran dengan mengoleksi 80.247 poin.
Praveen/Jordan berhasil menggeser ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino
Pasangan Yuta/Arisa kini harus rela turun ke peringkat kelima dengan raihan 75.883 poin.
Baca Juga: Marcus/Kevin Gagal Juara All England 2020, Pelatih: Mereka Sudah Habis-habisan
Source | : | Tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR