Efek Domino Covid-19 Bagi Persebaya, Aji Santoso Harus Putar Otak Buat Program Latihan

BolaStylo.com - Penyebaran pandemi covid-19 menimbulkan efek buruk bagi pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso untuk menetapkan agenda tim.

Persebaya Surabaya telah menjalani start Liga 1 2020 dengan kurang baik sebelum kompetisi diberhentikan untuk sementara waktu karena pandemi covid-19.

Kini, di tengah penundaan sementara Liga 1 2020, pelatih Persebaya Surabaya kembali dihadapkan dengan sejumlah permasalahan terkait agenda timnya.

Pasalnya, jadwal akan dimulainya kembali Liga 1 2020 masih belum jelas hingga saat ini.

Selain itu, peraturan pemerintah yang menetapkan untuk mengisolasi diri di rumah dan mengurangi aktifitas di luar membuat beberapa fasilitas latihan juga ditutup untuk sementara.

Baca Juga: Geoffrey Castillion Alami Kesulitan Kembali ke Indonesia Karena Pandemi Covid-19 di Eropa

Oleh karena itu, Aji Santoso mengaku kesulitan menetapkan agenda program latihan Persebaya Surabaya selama kompetisi diliburkan sementara waktu.

"Yang terpenting bagaimana mempersiapan tim siap bertanding lagi, kami harus menyesuaikan, karena belum tahu apakah nanti tanggal 29 bisa main atau tidak,"  ungkap Aji dilansir BolaStylo.com dari Tribun Timur.

"Tapi memang sambil melihat situsi, ada perubahan atau tetap main, kami tetap latihan, memang agak susah karena kami tidak tahu kapan bisa main," imbuhnya.

Hal ini dapat memberikan efek buruk kepada Persebaya Surabaya ketika kompetisi kembali digelar.

Pasalnya, jika persiapan tim kurang memadahi, bukan tidak mungkin Persebaya akan kembali memperoleh hasil minor di Liga 1 2020 pada pekan-pekan selanjutnya.

Baca Juga: Arsene Wenger Tiba-tiba Kembali ke Arsenal, Ternyata Ini Alasannya

Oleh karena itu, Aji Santoso tengah memikirkan cara supaya dapat menemukan program latihan terbaik untuk anak asuhnya.

Untuk saat ini, Persebaya baru saja menggelar latihan perdana mereka setelah kompetisi diliburkan sementara pada Jumat (20/3/2020).

Dalam latihan perdananya, Aji menyoroti fisik pemain dan kesiapan pemain lokal menjadi eksekutor penalti.

Persebaya Surabaya kini tertahan di posisi ke-15 Liga 1 2020 dengan hasil 1 kali seri dan sekali kalah.

Baca Juga: Jika Liverpool Dinobatkan Juara Saat Ini, Maka Akan Menjadi 'Kiamat' Bagi Liga Inggris

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT