BolaStylo.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, kesulitan menentukan program latihan timnya seusai Liga 1 2020 ditunda sementara.
Kompetisi Liga 1 2020 saat ini sedang diistirahatkan selama dua pekan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Namun, kemungkinan besar Liga 1 2020 bisa diundur lebih panjang karena virus corona di Indonesia belum belum teratasi.
Hingga kini, banyak klub Liga 1 yang mengisi kekosongan kompetisi dengan menggelar latihan, salah satunya Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Efek Domino Covid-19 Bagi Persebaya, Aji Santoso Harus Putar Otak Buat Program Latihan
Dilansir dari Tribunnews, Persebaya Surabaya mulai menggelar latihan pada Jumat (20/3/2020) kemarin.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya sempat meliburkan pemainnya setelah Liga 1 2020 ditangguhkan.
"Anak-anak biar pun libur masih melakukan aktivitas individu. Tapi (Mokhamad) Syaifuddin masih cedera, dan Alwi (Slamat) pulang ke Ambon untuk terapi, Nasir sudah pulih," kata pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Baca Juga: Meski Tak Takut Virus Corona, Aji Santoso Tetap Beri Wejangan Persebaya Surabaya
Kabarnya, kompetisi Liga 1 2020 akan kembai bergulir pada awal April mendatang.
Akan tetapi, pertandingan baru akan digelar kembali setelah melihat perkembangan virus corona di Indonesia dan arahan pemerintah.
Kondisi ini membuat Aji Santoso kesulitan menangani Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Aturan Khusus untuk Persib Bandung saat Gelar Latihan di Tengah Covid-19
Aji mengaku khawatir dengan agenda kompetisi Liga 1 2020 yang belum menemui kejelasan.
Sebab, dia harus menyusun program selama kompetisi libur.
"Yang terpenting bagaimana mempersiapan tim siap bertanding lagi. Kami harus menyesuaikan, karena belum tahu apakah nanti tanggal 29 bisa main atau tidak," ujar Aji.
"Tapi memang sambil melihat situsi, ada perubahan atau tetap main, kami tetap latihan. Agak susah karena kami atur ritme latihan. Yang jelas tidak tahu kapan bisa main," ucapnya.
Pada latihan perdana, Ajo mengevaluasi fisik pemain dan kesiapan pemain lokal menjadi eksekutor penalti.
Maklum, Persebaya Surabaya sudah dua kali gagal mengeksekusi penalti sejak pramusim.
Baca Juga: Daftar 28 Pemain Timnas U-19 Indonesia Bocor, Ada Pilar Klub Raksasa Hong Kong
Kegagalan pertama dialami Makan Konate kala Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim 2020.
Kemudian, David da Silva juga gagal mengeksekusi penalti pada laga kontra Persipura Jayapura.
"Ya nanti kami lihat lah, menurut saya tak perku diperpanjang, biasa itu nggak masuk penalti, Ronaldo dan Messi juga pernah gagal," ungkap Aji.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Barcelona Bakal Potong Gaji Staf dan Pemain
Untuk itu, Aji tak ingin terlalu membebankan pemain agar mereka tidak terus gagal mengeksekusi penalti.
"Memang bukan hal yang luar biasa, cuma memang kami akan perbaiki, jangan dipermasalahkan. Saya sampaikan pemain lokal kalau siap juga tak masalah," ucap Aji mengakhiri.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR