BolaStylo.com - Mantan pemain Arsenal dan Barcelona jadi korban pemecatan klub asal Swiss, Sion FC karena enggan potong gaji akibat virus corona.
Klub asal Swiss, Sion FC terpaksa mewacanakan pemotongan gaji para pemain sebagai dampak dari wabah virus corona.
Liga Super Swiss terpaksa dihentikan karena pandemi virus corona dan Sion FC menjadi salah satu klub yang terdampak akibat itu.
Dilansir BolaStylo.com dari The Star, pihak klub merencanakan untuk memotong gaji para pemain karena sebagai akibat dihentikannya kompetisi.
Akan tetapi, tidak semua pemain setuju dengan rencana yang diusulkan klub tersebut.
Baca Juga: Disaksikan 60 Ribu Penonton, Ganasnya Marko Simic di Persija Disorot AFC
Total sebanyak sembilan pemain tidak turut memberikan tanda tangan mereka terkait rencana pemotongan gaji tersebut.
Termasuk dua di antaranya adalah mantan pemain Arsenal dan Barcelona, Johan Djourou dan Alex Song.
Sementara itu tujuh nama lain, Xavier Kouassi, Patjim Kasami, Ermir Lenjani, Seydou Doumbia, Mickael Facchinetti, Christian Zock dan Birama Ndoye.
Johan Djourou dan Alex Song pernah menjadi amunisi Arsenal mengarungi kompetisi Liga Inggris.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Mantan Bintang UFC Wanita Habisi 4 Pria Sekaligus
Alex Song juga pernah membela Barcelona pada 2012 hingga 2016.
Akibatnya, pertentangan itu membuat sembilan pemain tersebut dipecat dari Sion FC.
Tidak ada pernyataan yang dikeluarkan klub usai melakukan pemecatan, mengingat klub ini memang akrab dengan pecat memecat.
Sejak diambil alih Christian Constantin sebagai presiden klub, Sion FC bahkan sudah berganti pelatih sebanyak 40 kali mulai 2003 silam.
Baca Juga: Agenda Liga 1 Belum Jelas, Persebaya Bingung Tentukan Program Latihan
Mantan pemain dan pelatih AC Milan yang saat ini menangani Napoli, Gennaro Gattuso menjadi salah satu juru taktik yang merasakan hal itu.
Source | : | The Star,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR