Brivio menegaskan, balapan terpenting yang harus dimenangkan pada tahun ini ialah melawan covid-19.
"Sebelumnya belum pernah ada situasi mendadak yang menghasilkan pembatalan atau penundaan balapan," ungkap Brivio dilansir BolaStylo.com dari Crash.
"Kami pernah melewati masa krisis ekonomi pada 2008, lalu di 2018 lalu kami membatalkan balapan di Silverstone karena cuaca ekstrim."
"Tapi seingat saya, dalam situasi seperti ini, baik untuk politik maupun kesehatan yang membuatnya harus berhenti lama, tidak ada orang yang pernah mengalaminya di dunia olahraga sebelumnya, ini adalah situasi global.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pernah Dianggap Tak Cukup Bagus Buat Dibeli oleh Klub Ini
"Balapan paling penting yang kita hadapi sekarang adalah melawan covid-19.
"Mari kita kalahkan sehingga kita bisa menikmati hidup dan MotoGP lagi seperti biasanya," pungkasnya menegaskan.
Brivio menambahkan, situasi ini mengingatkannya dengan perang dunia karena menyebabkan semua hal berhenti.
Menurutnya, semua hal di dunia harus menunggu sekitar sampai satu tahun untuk membuat semuanya kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Paulo Dybala Akhirnya Buka Suara
MotoGP 2020 sendiri, seharusnya dijadwalkan dimulai pada awal Maret di Qatar yang sayangnya harus dibatalkan akibat wabah Corona.
Gelaran seri kedua di Sirkuit Buriram, Thailand pun juga harus ditunda hingga bulan oktober 2020 mendatang.
Dengan situasi ini seri MotoGP 2020 terdekat adalah di Sirkut Jerez, Spanyol pada 3 Mei 2020 mendatang.
Baca Juga: Disaksikan 60 Ribu Penonton, Ganasnya Marko Simic di Persija Disorot AFC
Source | : | instagram.com,bolastylo.bolasport.com,Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR