Oleh karena itu, skuat Los Blancos diijinkan pulang ke negaranya masing-masing, tak terkecuali Luka Jovic yang kembali ke kampung halamannya di Serbia.
Namun, bukannya mengisolasi diri di rumah bersama keluarga, Jovic justru didapati menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya di Kota Belgrade.
Kabar ini pun mendapat kritikan dari media Spanyol maupun Serbia, sampai terdengar oleh pihak El Real.
Luka Jovic has been reported by Serbian police
He broke his quarantine to travel to Belgrade for his girlfriend's birthday
????♂️https://t.co/59UvFSnuHR pic.twitter.com/JEkPOM8yHn
— MARCA in English (@MARCAinENGLISH) March 19, 2020
Alhasil, pemain timnas Serbia itu menerima konsekuensi atas tindakannya karena telah melanggar izin yang diberikan Real Madrid.
Baca Juga: Bos Tim MotoGP 2020 Tegaskan Balapan Terpenting Tahun Ini Melawan Covid-19
Walaupun telah meminta maaf kepada pihak klub, nampaknya Jovic bakal tetap menerima hukumannya.
Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, Los Blancos berencana untuk melepasnya pada jendela transfer musim panas mendatang sebagai bentuk hukuman dari El Real.
Namun, ia kabarnya hanya akan dipinjamkan sebagai bentuk hukuman karena telah melanggar aturan.
Dikabarkan, terdapat dua klub raksasa Liga Inggris yang tertarik untuk menggunakan jasa penyerang berusia 22 tahun itu.
‼️???????????? One of the reasons why Jovic left quarantine is depression. Luka wanted to be close to his family. For this reason, the head of the medical staff of Real Madrid, Niko Mihić, allowed him to fly to Serbia. Jovic also confessed that his son had health problems. @abc_deportes pic.twitter.com/y2KXjtBhxO
— Rafał (@madridreigns) March 20, 2020
Baca Juga: Dampak Pandemi Virus Corona, Lalu Muhammad Zohri Pulang Kampung
Source | : | mirror.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR