BolaStylo.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mencoba mengambil sisi positif dari pandemi covid-19 yang menyerang Indonesia dan menghentikan Liga 1 2020.
Merebaknya pandemi virus Corona atau covid-19 di Indonesia membuat segala aktivitas terhenti, tak terkecuali ajang sepak bola Shopee Liga 1 2020.
Akibat pandemi virus corona, Supardi Nasir bersama Persib Bandung kini tengah mengalami banyak kerugian karena penyebaran wabah virus Corona yang begitu cepat.
Kerugian yang paling besar ialah Supardi dkk harus menerima Liga 1 2020 terhenti ketika Persib Bandung mendapatkan hasil bagus di tiga pekan pertama.
Baca Juga: Termasuk Punya Anak Laki-laki, Ini Dua Rencana Besar Valentino Rossi
Selain itu, kini Supardi dan rekan-rekannya harus menjalani latihan dengan segala keterbatasan untuk antisipasi penyebaran covid-19.
Di tengah efek buruk covid-19, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mencoba tidak ingin terlalu banyak mengeluh dan melihat kejadian ini dari sisi positifnya.
Supaya dapat kembali beraktivitas dengan perasaan yang tenang dan senang.
Kini, pemain berusia 36 tahun itu mengaku meningkatkan kebersihan pribadinya.
Selain itu, ia juga meningkatkan kepeduliannya kepada orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Tampak Garang, Ternyata Ini yang Jadi Kelemahan Seorang Mike Tyson
"Ya pastinya kita lebih peduli ke kebersihan pribadi," ungkap Supardi dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
"Tentunya (saya) lebih peduli ke hubungan dengan orang-orang yang 'kita tak tahu', dalam artian bukan orang dekat kita.
"Menurut saya semua orang akan berfikir seperti itu di tengaj kondisi sekarang," pungkasnya.
Supardi mengaku semakin menjaga pola hidup sehat di tengah wabah virus corona ini.
Baca Juga: Melati Adalah Pasangan yang Tepat untuk Praveen Jordan, Ini Alasannya!
Kapten Persib Bandung itu berharap, menjaga kebersihan akan menjadi kebiasaannya sehari-hari bahkan selepas wabah virus corona telah mereda.
Selain mengubah pola hidup sehat serta menjaga kebersihan, ia juga sering mengingatkan semua orang supaya saling mendoakan satu sama lain.
Menurutnya, berdoa memiliki kekuatan yang dapat membantu penyakit ini segera berakhir, jika kita percaya.
Baca Juga: Virus Corona Telan Korban 4000 Nyawa Lebih di Italia, Dua Klub Ini Tetap Nekat Gelar Latihan
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR