BolaStylo.com - Klaim virus corona telah bermutasi dilontarkan Direktur Laboratorium Klinik Mikrobiologi, Virologi dan Diagnosis Bioemergen Rumah Sakit Sacco di Milan.
Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh seorang direktur salah satu laboratorium di Italia mengenai pandemi virus corona.
Direktur laboratorium tersebut menyebut tingginya jumlah kematian masyarakat Italia karena virus corona telah bermutasi.
Maria Rita Gismondo merupakan Direktur Laboratorium Klinik Mikro biologi Virologi dan Diagnosis Bioemergen Rumah Sakit Sacco di Milan.
Menurut Maria, penyebaran virus di Lombardy, Italia tidak masuk akal dan tak dapat ia pahami.
Baca Juga: Belum Genap 3 Bulan Gabung AC Milan, Ibrahimovich Sudah Ingin Hengkang
Angka kematian di negara tersebut telah melampaui jumlah kematian di China yang merupakan negara sumber munculnya virus corona.
"Ada sesuatu di Lombardy yang tidak bisa kita pahami," ucap Rita.
"Ini melampaui jumlah kematian di China, di daerah yang jauh lebih sempit dan dalam waktu yang lebih singkat.
"Sesuatu yang aneh sedang terjadi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rita bahkan menyebut virus corona yang tersebar di Lombardy telah bermutasi.
Ia masih belum menemukan jawaban mengapa virus corona di daerah tersebut sangat agresif.
Lombardy merupakan salah satu provinsi di Italia dengan ibukota Milan yang terdampak parah virus corona.
Rita pun mengimbau kepada para semua ilmuwan untuk dapat menemukan solusi atas virus ini.
"Kami tak mengerti mengapa virus Corona sangat agresif di Lombardy. Semua hipotesis ada di meja, tetapi satu hal bahwa kemungkinan virus itu telah bermutasi." ujar Rita.
Baca Juga: Dokter Para Pembalap MotoGP Sebut Virus Corona Adalah Perang Dunia Ketiga! Ini Alasannya
"Saya mengimbau kepada para ilmuwan: mari kita bersatu untuk memahami. Jika kita semua memperhatikan hal kecil, kita mungkin akan mendapatkan gambaran yang lebih besar," imbuhnya.
Source | : | Cadena Ser,Footbal Italia,John Hopkins CSSE |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR