Pada 2010 silam ketika kontraknya habis, The Blues menawarkan Ballack perpanjangan kontrak dengan durasi satu musim.
Namun, Ballack menginginkan agar Chelsea minimal memberinya kontrak baru berdurasi dua tahun.
Mengingat usianya pada saat itu telah 30 tahun, akhirnya ia memutuskan tak menandatangani kontrak yang disodorkan kepadanya.
Alhasil, Ballack memilih untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Bayer Leverkuesen.
Baca Juga: Liga Inggris Diliburkan, Jose Mourinho Aktif Perangi Pandemi Covid-19
Ballack menjalani kariernya bersama Leverkuesen selama dua musim dan memutuskan pensiun di sana.
Hal inilah yang membuat Michael Ballack menyesal meninggalkan Chelsea terlalu cepat.
Pasalnya, sebenarnya Ballack ingin gantung sepatu di Stamford Bridge dan menjadi legenda tim raksasa Inggris itu.
"Hari ini, saya mengaku telah memilih keputusan yang salah," ungkap Ballack dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Seharusnya saya tetap tinggal (di Chelsea), meskipun hanya untuk satu tahun, saya tidak bisa membayangkan kenapa akhirnya saya kembali ke (Bayer) Leverkusen.
Baca Juga: Proaktif Perangi Covid-19, Cristiano Ronaldo Ajari Cara Pencegahan
Source | : | dailymail.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR