Berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) AS, penyebaran hantavirus akan terjadi dari tikus ke manusia.
Seorang manusia akan tertular virus ini apabila tidak sengaja mengonsumsi cairan tubuh tikus yang terinfeksi, baik urine, tinja, maupun air liurnya.
Baca Juga: Satu Pemain Asing Persib Kembali Jalani Tes Virus Corona, Ada Apa?
Di sisi lain, ada keterangan yang mengatakan bahwa hantavirus bisa menular melalui udara.
Kabarnya hal itu bisa terjadi apabila seseorang menghirup udara yang terkontaminasi oleh cairan tikus atau hewan pengerat lain yang terinfeksi.
Namun, penularan hantavirus yang menjangkiti manusia di AS hingga saat ini tidak bisa lewat antar-manusia.
Baca Juga: Bakal Tinggalkan Indonesia, Pemain Asing Persib Jalani Tes Virus Corona
Meski begitu, beberapa kasus penularan hantavirus antar-manusia kabarnya pernah terjadi di Argentina dan Chile.
Penularan itu terjadi ketika seseorang melakukan kontak sosial dengan pasien terinfeksi virus sejenis hantavirus, yaiu Andes virus.
Andes virus merupakan penyakit pernapasan yang cukup fatal dan pernah terjadi di Amerika Serikat.
Source | : | kompas,New York Post |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR