Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Tidur, Bisa Cegah Virus Corona
"Saya melakukannya karena saya bermain dengan jersey putih sepanjang turnamen. Saya juga tahu betapa pentingnya warna jersey ini bagi sponsor," ucap Axelsen.
"Kami tampil dengan tema ini, saya pikir aturannya agak konyol. Saya tidak melihat alasan mengapa kami harus dihukum.
"Orang-orang di rumah, menonton siaran pertandingan di ruang keluarga mereka mungkin bisa melihat siapa orang Denmark itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Axelsen menyebut bahwa All England merupakan salah satu turnamen istimewa dan membandingkannya dengan turnamen tenis Wimbledon.
Baca Juga: Suplemen Vitamin C Mulai Langka, Konsumsi 12 Makanan Ini di Tengah Pandemi Virus Corona
Namun demikian, denda untuk Axelsen bukan menjadi maslaah baginya, karena hadah All England 2020 yang didapat senilai 77 ribu dolar atau setara dengan Rp1.2 miliar.
"Saya pikir semua pemain harus mengenakan pakaian putih seperti Wimbledon. Itu terlihat bagus dan ada sesuatu yang keren tentang itu," ujar Axelsen.
Source | : | thestar.com.my,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR