Panik Berlebihan Bisa Bikin Sistem Imunitas Melemah, Ini Penjelasannya

BolaStylo.com - Kepanikan di tengah pandemi virus corona memiliki dampak pada kondisi tubuh seseorang, panik berlebih bisa membuat sistem imun melemah.

Semakin hari semakin banyak orang di Indonesia yang terpapar virus corona, bahkan hingga saat ini lebih dari 1.000 masyarakat Indonesia yang dinyatakan positif.

Bertambah banyaknya pasien positif virus corona di Tanah Air ini menimbulkan kepanikan tersendiri bagi kebanyakan orang.

Hal ini disebabkan karena mudahnya penyakit tersebut menjangkit ke banyak orang, sementara hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau obat untuk mengatasinya.

Namun demikian, masyarakat luas diharapkan untuk tidak panik dalam menghadapi wabah virus yang terus menyebar luas ini.

Baca Juga: Pesan dan Harapan Bintang Persib Bandung di Tengah Pandemi COVID-19

Dilansir BolaStylo.com dari Halodoc, seseorang yang merasakan panik berlebih hingga memunculkan stres bisa menyebabkan sistem imun menjadi melemah.

Sebaliknya, salah satu cara agar bisa terhindar dari virus corona adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh.

Kesehatan mental sangat penting dijaga di tengah pandemi virus ini, namun berita dan informasi yang diterima setiap hari bisa jadi menimbulkan rasa takut dan panik tersendiri.

Menurut Halodoc, rasa panik tersebut bisa membuat seseorang lebih rentan terserang berbagai macam penyakit, termasuk COVID-19.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi Virus Corona

Sementara itu, sistem imun tubuh juga berhubungan dengan kesehatan mental seseorang.

Perlu diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh merupakan kumpulan dari milyaran sel dan beberapa organ dengan fungsi melawan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Kumpulan sel ini bergerak ke seluruh tubuh guna membasmi bakteri dan virus, jika tubuh dalam kondisi stres maka hormon kortisol juga semakin meningkat.

Peningkatan hormon stres kortisol yang terjadi menekan sistem kekebalan tubuh yang berdampak pada jumlah sel melawan virus.

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Pensiun? Begini Jawaban Bos Monster Energy Yamaha

Setidaknya setiap orang memiliki 60.000 hingga 80.000 pikiran dalam sehari dan bisa berulang termasuk asumsi negatif.

Perpaduan stres, gelisah, khawatir dan depresi dalam masa isolasi jika dibiarkan dan tidak mendapat penanganan bisa mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Tubuh dalam kondisi tersebut akan lebih rentan terserang virus dan muda terjangkit penyakit, termasuk virus corona.

Selain itu selain mudah tertular, seseorang dengan sistem imun lemah juga dapat menularkan virus kepada orang sekitar.

Baca Juga: Kutip Ayat Al-Quran, Khabib Nurmagomedov Ingatkan Bahaya Virus Corona

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sudah lakoni 100 pertandingan, ini rekor Mohamed Salah #liverpool #ligainggris #mohamedsalah #bolastylo #bolasport #gridnetwork #sportfeat #superball

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 8, 2020 at 10:51pm PDT