Disaat Olimpiade Tokyo resmi diundur menjadi tahun 2021, ganda putra Indonesia, Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan pun menjadi perbincangan media Malaysia.
Pasalnya, Ahsan/Hendra akan menjadi salah satu kandidat peraih medali emas Olimpiade tertua, karena tahun depan Ahsan bakal berumur 35 tahun sementara Hendra akan berumur 7 tahun.
Terkait umur yang sudah tak muda lagi, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyatakan jika Ahsan/Hendra memang membutuhkan pelatihan spesial untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Sementara itu, tekad Ahsan/Hendra memang masih membara untuk meraih emas Olimpiade Tokyo.
Beberapa waktu lalu, Hendra Setiawan menuturkan hal tersebut.
"Masih (semangat) dong untuk memenangi Olimpiade (Tokyo 2020)," ujar Hendra sebagaiman dikutop dari SportFEAT.com yang melansir Antara pada pemberitaan 3 Januari 2020 silam.
"Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas Olimpiade saat bersama Ahsan," lanjutnya.
Terlepas dari itu, Ahsan/Hendra bukanlah satu-satunya ganda putra Indonesia yang mengincar emas Olimpiade Tokyo.
Junior mereka yang kini menempati ranking nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga bertekad meraih emas Olimpiade Tokyo tersebut.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR