BolaStylo.com - Pandemi Covid-19 memaksa penyerang asing Persija Jakarta Marko Simic melakukan isolasi diri sesuai anjuran pemerintah.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk mengisolasi diri guna mencegah persebaran Covid-19.
Situasi ini ternyata membuat Marko Simic merasa jenuh lantaran tak bisa beraktivitas secara normal.
Selama isolasi diri, Marko Simic hanya beraktivitas di sekitar apartement tempat dirinya tinggal di Jakarta.
Simic mengeluhkan hal tersebut pada unggahannya di instagramya Senin (30/3/2020).
"Keadaan terburuk adalah ketika kebebasan kami sebagai manusia diambil," tulis Simic.
Penyerang 31 tahun itu menuliskan jika dia pernah mengalami hal yang sama pada tahun lalu.
Hal yang dimaksud Simic, kemungkinan adalah saat tersangkut permasalahan di Australia pada awal 2019.
Baca Juga: Wejangan Bob Hasan untuk Atlet PB PASI Sebelum Meninggal Dunia
View this post on Instagram
Saat itu, Simic memang terkatung-katung salama tiha bulan lantaran dituduh melakukan tindakan pelecehan.
Simic dituduh melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap seorang wanita ketika berada di pesawat.
Akibatnya, paspor pemain asal Kroasia itu ditahan dan harus berada di Australia hingga waktu persidangan.
Penyerang Persija itu harus menunggu selama tiga bulan karena waktu kejadian adalah bulan Februari sedang persidangan digelar pada April 2019.
Namun Simic yakin bahwa semua memiliki hikmah yang bisa diambil.
"Saya pernah mengalaminya pada tahun lalu. Tuhan tahu apa yang sedang direncanakan dan dikerjakannya. Saya percaya Tuhan. Saya khawatir, tapi saya tidak takut. Terus berdoa," tulis Simic.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Isolasi Diri Akibat Pandemi Virus Corona, Marko Simic Teringat Kasus di Australia
View this post on Instagram
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR