BolaStylo.com - Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, ternyata memiliki peranan besar dalam mempertahankan Eric Cantona agar tetap merumput di Old Trafford.
Sir Alex Ferguson merupakan sosok yang mampu membawa kejayaan bagi Manshester United dan melahirkan pemain-pemain bintang selama 26 tahun menjabat sebagai pelatih kepala.
Di samping itu, Sir Alex Ferguson ternyata memiliki cerita heroik dalam mempertahankan salah satu legenda Manchester United, Eric Cantona.
Kisah menarik tersebut dimulai pada tahun 1995, ketika Eric Cantona mengalami permasalahan bersama Manchester United.
Pada awal tahun 1995, Eric Cantona mendapat hukuman dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) karena menendang salah seorang suporter Crystal Palace (25/1/1995).
Baca Juga: Wander Luiz Positif Covid-19, Dokter Persib Bandung Umpamakan Pemain ODP
Akibatnya, Cantona dilarang berpartisipasi dalam sepak bola Inggris selama delapan bulan dan dikenakan denda 10.000 poundsterling.
Bahkan, Cantona terancam hampir dipenjara karena insiden tersebut.
Namun, akhirnya ia hanya mendapatkan hukuman tambahan untuk kerja sosial selama 120 jam.
Selepas menjalani hukuman kerja sosial, Cantona memutuskan pulang ke Perancis karena masih memiliki larangan berlatih bersama Manchester United.
Di sinilah peran heroik Sir Alex Ferguson dimulai.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Isyaratkan Mundur, Ini Lawan Ideal Tony Ferguson di UFC
Pelatih yang akrab disapa Fergie itu khawatir dengan masa depan penyerang andalannya di Old Trafford.
Menurut Fergie, Cantona pantas dipertahankan meski baru saja melakukan aksi yang merugikan Man United.
Ia merasa Cantona seperti diasingkan ketika mengikuti laga tur pramusim Manchester United.
"Eric (Cantona) sepeti dalam pengasingan ketika dilarang mengikuti pelatihan maupun bepergian dalam laga tur ramusim kami," ungkap Fergie dilansir BolaStylo.com dari Mirror.
"Jadi, wajar baginya merasa terisolasi dan dilupakan akibat hukuman tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Mike Tyson Bakal Halalkan Segala Cara Jika Lawan Floyd Maywather
Demi Eric Cantona, Fergie rela secara pribadi terbang ke Paris, Perancis.
Sesampainya Paris, Fergie langsung menelepon pengacara Cantona, Jean-Jacques untuk meminta bertemu dengan sang pemain.
Ferguson yang sudah siap kemudian melihat Amorfini menjemputnya menggunakan motor Harley-Davidson.
Saking buru-burunya untuk bertemu Cantona, mereka berdua naik Harley Davidson supaya bisa secepat mungkin membicarakan masa depan penyerang andalannya
tersebut.
Akhirnya Fergie dan Amorfini tiba dengan cepat ke tempat pertemuan dimana Eric Cantona sudah menunggu mereka di sana.
Baca Juga: Mengenal Jim Croque, Pemain Keturunan Indonesia yang Kini Berkarier di Eropa
Singkat cerita, kisah heroik Fergie mempertahankan Cantona di Manchester United berlajan sesuai rencana.
Eric Cantona akhinya melanjutkan kariernya bersama Man United hingga 1997, ketika ia memutuskan gantung sepatu di Old Trafford pada umur 30 tahun.
Meskipun terkenal bengal danhanya bermain selama lima musim bagi Setan Merah, Cantona dikenal sebagai legenda oleh para suporter dan dijuluki seorang 'Raja'.
Selama membela Manchester United, Eric Cantona menbukukan 85 gol dari 185 pertandingannya di semua kompetisi.
Baca Juga: Negatif Virus Corona, Begini Kondisi Pelatih Tunggal Putra Indonesia
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Mirro.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR