BolaStylo.com - Kakak Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, naik pitam seusai tahu adiknya mendapat perlakukan tak menyenangkan dari politisi Portugal.
Belum lama ini Cristiano Ronaldo mendapat kritik tajam dari publik Portugal setelah fotonya tersebar di media sosial.
Dalam foto tersebut, Cristiano Ronaldo tampak sedang bersama sang pacara, Georgina Rodriguez dan dua anaknya.
Foto Cristiano Ronaldo ini mendapat beragam kritik karena memperlihatkan aktivitasnya tengah jalan-jalan disaat pandemi virus corona tersebar.
Baca Juga: Kenapa Cristiano Ronaldo Dibenci Masyarakat Kampung Halaman Lionel Messi? Ini Jawabnya
Dilansir dari The Sun, Rafael Macedo seorang politisi di Portugal lantas memberi tanggapan pedas terkait foto Cristiano Ronaldo tersebut.
Macedo bahkan menyebut Cristiano Ronaldo sebagai seorang gelandangan.
Tak hanya itu, ia juga ingin sang megabintang Juventus tersebut untuk diusir dari Maderia, tempat kelahiran Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Martunis Langsungkan Pernikahan di Tengah Pandemi Virus Corona, Cristiano Ronaldo Tidak Datang
"Saya ingin hewan yang datang dari Italia tinggal di rumah. Keluarkan gelandangan itu dari Madeira.” tulis Macedo di Facebook, dilansir dari Tribunnews.
Sontak unggahan Macedo itu mendapat tanggapan dari kakak Cristiano Ronaldo, Elva Almeiro.
Almeiro langsung naik pitam saat membalas kritik pedas yang dilontarkan oleh Macedo.
Baca Juga: Aksi Kontroversial Cristiano Ronaldo di Tengah Pandemi Virus Corona
Menurutnya, Macedo tak seharusnya memberikan pernyataan kasar saat menanggapi foto Cristiano Ronaldo.
Terlebih, kata Almeiro, Macedo adalah seorang politisi yang berpendidikan.
"Saya bangga dengan asal-usul saya walaupun belum mendapatkan gelar sarjana, tetapi saya merasa lebih berpendidikan daripada orang rendahan seperti ini," kata Almeiro.
Polemica in Portogallo. #CristianoRonaldo e Georgina pizzicati per le strade di Funchal con i bambini. Lo stato lusitano ha stabilito che è vietato uscire di casa fino al 6 aprile a meno di comprovata necessità. pic.twitter.com/ZEWMJbrG6M
— Calcio In Pillole ⚽️ (@CalcioPillole) March 29, 2020
"Tidak ada seorang pun, termasuk saudara lelaki saya, yang layak menerima hal-hal ini," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, Macedo menyampaikan permintaan maaf kepada Cristiano Ronaldo selaku pihak yang dirugikan.
Macedo mengklarifikasi bahwa akun Facebook miliknya sudah diretas oleh orang tak bertanggung jawab sehingga muncul tulisan yang menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Satu Sosok yang Tak Bisa Dikalahkan Pele, Bukan Ronaldo Apalagi Messi
“Akun saya diretas. Saya tidak akan pernah membuat komentar tingkat rendah tentang Ronaldo."
“Ini bukan pertama kalinya ini terjadi dan saya sekarang telah mengubah kata sandi saya."
“Saya meminta maaf kepada Ronaldo. Saya akan mengubah kata sandi mulai sekarang setiap minggu." kata Macedo.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dapat Kabar Bagus saat Isolasi Mandiri di Portugal
Lebih lanjut, Macedo juga mengingatkan untuk semua orang agar lebih waspada mengamankan akun sosial media pribadinya.
"Peretas ada di luar sana jadi berhati-hatilah. Saya akan sangat lebih waspada sekarang," imbuhnya.
“Saya tidak akan pernah menggunakan kata-kata ofensif seperti ini."
"Saya meminta maaf kepada semua orang, tetapi yang terpenting CR7 dan keluarganya, yang sangat saya kagumi, atas apa yang terjadi." ujarnya.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR