Alasan Semua Pemain Persib Bandung Diumpamakan ODP Virus Corona

BolaStylo.com - Semua pemain Persib Bandung diumpamakan sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan) virus corona dilontarkan oleh dokter tim, Mohammad Raffi Ghani.

Keputusan tersebut diambil dengan merujuk kasus Wander Luiz sebagai pemain pertama Persib Bandung yang dinyatakan positif virus corona.

Wander Luiz mengonfirmasi terjangkit virus corona pada Jumat (27/3/2020) lalu, sang pemain sebelumnya juga sempat berlatih bersama Persib Bandung.

Semua pemain Persib kini tengah dalam pengawasan pihak dokter, mengingat kemungkinan kontak langsung dengan striker asal Brasil tersebut.

Meskipun hingga saat ini Raffi Ghani menyebut kondisi semua pemain Maung Bandung belum menunjukkan gejala virus corona.

Baca Juga: Fakta Mengenai Efektifitas Makser Kain untuk Cegah Virus Corona

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, kini seluruh pemain Persib yang tengah menjalani masa karantina dianggap sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19.

"Sejauh ini, semua pemain dalam keadaan sehat. Artinya, tidak ada yang sakit di tim. Namun, kami tetap harus menjalani SOP-nya karena pemain pernah ada dekat dengan Luiz," ucap Raffi Ghani.

"Jadi, diperumpamakan status mereka saat ini sebagai ODP. Jadi, kami lakukan isolasi mandiri selama 14 hari," imbuhnya.

Sementara itu, menurut Raffi Ghani, Persib belum akan melakukan tes lanjutan terhadap para pemain setelah beberapa tes yang sudah dilakukan.

Deni Denaswara/Tribun Jabar

Para pemain Persib Bandung dalam sesi latihan hari Rabu (18/3/2020) di Stadion Siliwangi, Bandung.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Herd Immunity dan Hubungannya dengan Virus Corona

Karena menurutnya, tes virus corona hanya diprioritaskan untuk pemain yang memiliki gejala penyakit virus corona.

Lebih lanjut, semua pemain Persib yang tidak mengalami gejala harus melakukan isolasi mandiri guna memastikan kondisi mereka.

"Kalau pemeriksaan itu sebetulnya prioritas untuk yang bergejala dan yang dinyatakan suspect corona," ujar Raffi.

"Kemarin, Wander Luiz memang diperiksa dan kejaring positif, tetapi orang-orang dekat di sekitarnya kan tidak.

Baca Juga: Rossi Vs Marquez, Juara Baru Melawan Singa Tua Sisa Drama MotoGP 2015

"Tindakannya kan sekarang, semua pemain harus isolasi mandiri karena sebenarnya tidak bergejala, tidak ada keluhan apa-apa di dalam tim. Alhamdulillah semua sehat-sehat," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT