Rival Marcus/Kevin itu mengaku sempat keteteran karena kehilangan sosok Flandy yang selama ini memberi mereka banyak masukan bagus.
"Itu adalah sebuah kekhawatiran untuk kami karena dia (Limpele) meninggalkan kami sebelum Olimpiade. Dia adalah pelatih yang berpengalaman, dia terbiasa untuk memberikan kami masukan dalam setiap pertandingan dan kami sangat percaya padanya. Sejak dia pergi, kami tidak tahu program apa yang harus diikuti," tutur Satwik.
Oleh karena itu, rekan Chirag Shetty itu pun mengaku cukup beruntung dengan penundaan Olimpiade Tokyo yang digeser tahun depan.
Pasalnya, kemunduran satu tahun ini akan memberikan mereka waktu untuk mempersiapkan diri.
"Tapi, sekarang kami memiliki satu tahun, jadi kami berharap kami akan mendapatkan pelatih baru dan kami akan menyesuaikan dengan rezim baru. Jadi dengan aturan tertentu, kami mendapatkan keberuntungan dengan penundaan ini," tutur Satwik.
Terlepas dari rasa kehilangan yang dialami para pemainnya, kini mereka berharap untuk mendapatkan pelatih baru dengan bantuan Federasi Bulu Tangkis India (BAI).
BAI sendiri kini memang tengah berusaha mendapatkan pelatih untuk sektor ganda putra demi memperkuat tatanan kepelatihan tim bulu tangkis mereka.
"Dengan penundaan Olimpiade, kami tertarik untuk mendapatkan seorang pelatih ganda putra untuk memperkuat staff kepelatihan. Bagaimanapun, kami harus menunggu lockdown berakhir dulu jadi kami bisa mendiskusikan masalah ini dengan SAI dan kementrian olahraga," tutur sekretaris BAI, Ajay K Singhania.
Source | : | times of india |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR