BolaStylo.com - Di tengan pandemi Covid-19, kita diminta untuk mengisolasi diri di dalam rumah untuk memutus rantai persebaran virus asal Wuhan tersebut.
Namun terkadang terlalu lama berada di dalam rumah akan memicu munculnya cabin fever.
Cabin fever serung kali dihubungkan dengan kondisi saat kira terjebak di rumah karena cuaca buruk atau saat wabah seperti ini.
Sebenarnya apa sih cabin fever itu?
Cabin fever merupakan serangkaian emosi atau gejala ketika seseorang harus tertahan di suatu tempat atau rumah dalam waktu lama.
Pada kondisi ini, biasanya seseorang merasa tidak bahagia atau bosan karena terlalu lama berada di rumah.
Keadaan ini biasanya akan memunculkan emosi negatif dan sensasi sedih pada seseorang.
Baca Juga: Liga Inggris Ditunda, Son Heung Min Jalani Wajib Militer di Korea Selatan
Kita jadi merasa seperti terisolasi dan kesepian selama berada di rumah.
Gejala yang biasa muncul adalah motivasi menurun, mudah marah, putus asa, dan pola tidur tidak teratur.
Meskipun tak masuk dalam gangguan psikologis, cabin fever tentu berpotensi menganggu keseharian kita dalam menjalani kegiatan.
Untuk mengatasinya, bisa melakukan hal-hal kreatif sesuai dengan minat kalian seperti memasak atau membuat kerajinan.
Selain itu, kita juga bisa mengatur rutinitas guna mengatir waktu dan memberi kita target kecil setiap harinya.
Menjaga hubungan sosial juga baik untuk menghindari cabin fever.
Kita bisa tetap menjaga komunikasi dengan orang di rumah atau teman dan kolega melalui alat komunikasi.
Baca Juga: Alasan Dana White Sewa Pulau Demi Duel Tony Ferguson Vs Justin Gaethje
Olahraga juga efektif menghilangkan kecemasan.
Biasakan untuk berolahraga guna meningkaykan suasana hati karena otak melepaskan endorfin.
Tidak setiap waktu yang kita habiskan di rumah wajib direncanakan. Cari waktu untuk beristirahat dan bersantai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali dan Atasi "Cabin Fever" Saat Isolasi Diri di Masa Wabah Corona"
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR