BolaStylo.com - Pemain Persib Bandung menujukkan reaksi usai jadi korban pemangkasan gaji akibat wabah yang menyerang Indonesia
Sesuai aturan pemerintah berbagai kegiatan yang menyebabakan publik berkerumun harus dihentikan demi mencegah penyebaran virus corona antar manusia.
Alhasil, penghentian Liga itu pun memberikan dampak signifikan pada para klub sepak bola di Indonesia.
Mengingat pendapatan klub bergantung pada penjualan tiket pertandingan.
Klub sepak bola Indonesia pun akhirnya mengambil langkah pemotongan gaji seperti yang dilakukan para tim luar negeri.
Baca Juga: Unggul 3 Angka dari China, Indonesia Masih Pegang Gelar Terbanyak di Piala Thomas Hingga Saat Ini
Opsi pemotongan gaji pemain ini dipilih para klub untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka selama adanya wabah.
Persib Bandung menjadi salah satu klub yang menempuh jalan tersebut.
Persib Bandung memastikan hanya akan membayarkan 25 persen gaji para pemainnya selama liga masih vakum sebagaimana anjuran dari PSSI.
"Ini, kan, kebijakan dari PT (PBB) mengambil keputusan karena sesuai anjuran PSSI. Kalau Persib dibedakan dengan yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan. Takutnya kena sanksi dari PSSI atau bagaimana. Makanya ikuti dulu saja aturan," ujar Umuh Muchtar selaku Komisari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sebagaimana dilansir dari Tribun Jabar.
Meski hanya menerima 25 persen dari gajinya, Umuh Muchtar menyatakan jika pemainnya bereaksi dengan cukup pengertian.
Para pemain Persib Bandung menerima dan legawa dengan keputusan pemangkasan gaji karena kondisi itu.
"Mereka menerima dan tahu kondisi ini. Apa boleh buat. Kalau mereka enggak terima, mungkin bagaimana lagi," tutur Umuh.
Persib Bandung bukan satu-satunya klub yang memotong gaji pemainnya.
Beberapa klub lain juga melakukan hal yang sama demi menyiasati mandeknya liga sementara gaji pemain dan operasional tetap harus dibayar.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR