BolaStylo.com - Mantan asisten manajer Manchester United, Mike Phelan mengaku telah membuat Cristiano Ronaldo melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukannya.
Semua bermula ketika Manchester mendatangkan Cristiano Ronaldo muda sebagai remaja termahal dalam sejarah sepak bola Inggris dengan nilai transfer 12,24 juta poundsterling dari Sporting Lisbon.
Hal tersebut membuat Mike Phelan sadar bahwa Cristiano Ronaldo merupakan pemuda yang memiliki kualitas permainan terbaik secara individu.
Mike Phelan selaku asisten manajer Manchester United saat itu berpikir ada tantangan yang harus dilakukan untuk mengubah gaya permainan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Bruno Fernandes Jadi Gerbang Manchester United Mulai Saingi Liverpool
Dan kini Mike Phelan mengklaim Manchester United memiliki peranan penting dalam perkembangan besar Cristiano Ronaldo menjadi megabintang dunia sepak bola.
Semua itu tak lepas dari peran tim pelatih yang mampu membuat Cristiano Ronaldo melakukan hal-hal yang tak sesuai dengan keinginannya ketika sesi latihan.
Bagi Phelan, latihan Man United mengubah gaya permainan Ronaldo sebagai bagian penting dalam permainan sebuah tim.
Baca Juga: Dani Alves Menggila dengan Alat Pel di Masa Pandemi Virus Corona
Pria berusia 57 tahun itu mengungkapkan bahwa Ronaldo selalu 'memeras' setiap saran yang dapat diambilnya dari tim pelatih Man United.
Dan pada akhirnya, Ronaldo mampu menjalankan semuanya dengan lancar dan menjadi pemain terbaik hingga saatini.
"Ronaldo sangat menonjol, dia seperti spons, dia selalu menginginkan banyak (saran dari pelatih United)," ungkap Phelan dilansir BolaStylo.com dari IBT.
Baca Juga: Ronaldo Ungkap Siapa Partner Terbaiknya Selama Berkarier
"Dia selalu tertantang untuk mendapatkan yang lebih dan kami (pelatih United) akhirnya dapat membuatnya menjadi pemain tim.
"Ada hal-hal tertentu yang kami lakukan dalam latihan yang membuatnya melakukan hal-hal yang tidak ingin ia lakukan.
"Ketika kesuksesan membuatnya pindah ke Real Madrid, ada hal-hal tertentu yang membuat saya berpikir ia pasti lebih memilih di Manchester United.
Baca Juga: Puji Habis-habisan Bruno Fernandes, Paul Scholes Sayangkan Hal Ini
"Saya tidak mengklaim telah menciptakan Cristiano Ronaldo, banyak orang yang berperan dalam perkembangannya.
"Tetapi pengaruh terbesar adalah dirinya sendiri dengan dorongan keinginannya yang selalu ingin lebih, sangat fantastis," pungkasnya menjelaskan.
Sementara itu, Ronaldo dikaitkan akan kembali ke Real Madrid menyusul keinginannya untuk segera meninggalkan Juventus.
Baca Juga: Kabar Baik dari Bek Juventus Daniele Rugani yang Positif Virus Corona
Meski demikian, ternyata Real Madrid tak terlalu ingin Ronaldo kembali karena tidak termasuk dalam 'rencana klub' untuk menghadirkannya di publik Santiago Bernabeu.
Oleh karena itu, Mike Phelan mengisyaratkan Ronaldo harusnya lebih memilih Manchester United daripada Real Madrid.
Baca Juga: Jalani Tes Lanjutan, Striker Persib Wander Luiz Sampaikan Harapannya
Source | : | ibtimes.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR