Cristiano Ronaldo Pernah Bikin Bek Manchester United Kewalahan Sampai Hampir Butuh Tabung Oksigen

BolaStylo.com - Cristiano Ronaldo punya cerita menarik soal kehebatannya di masa muda ketika masih berusia 18 tahun.

Cristiano Ronaldo ternyata sudah memiliki kemampuan yang menonjol sejak dirinya masih berusia 18 tahun.

Cerita tersebut dikenang kembali oleh salaha satu legenda Setan Merah, Rio Ferdinand.

Rio menceritakan bagaimana Cristiano Ronaldo membuat mantan rekannya, John O'shea kewalahan di lini belakang.

Kejadian itu terjadi pada musim panas di tahun 2003.

Baca Juga: Striker Persib Bandung Berencana Tinggalkan Indonesia Jika Hasil Tes Covid-19 Bagus

Kala itu Manchester United melakoni laga persahabatan menghadapi Sporting CP tempat dimana Ronaldo remaja berkarier saat itu.

Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo sukses membuat bek tengah Mancehster United, John O'Shea hampir kesulitan bernafas.

Menurut Rio Ferdinand rekannya itu sampai seperti orang yang membutuhkan oksigen tambahan.

"Kami bermain melawan Sporting di 2003, kami bermain di babak pertama dan John O'Shea pasti membutuhkan sebuah tangki oksigen tepat di sebelahnya," ungkap Rio.

"Dia duduk disana terengah-engah. Kami mengatakan kepadanya untuk lebih dekat dengan Ronaldo dan dia bahkan tidak bisa menjawab kami," lanjut Rio.

Setelah menyaksikan kemampuan Ronaldo remaja, Rio dan rekannya merasa klub harus merekrutnya.

Dan benar saja, saat itu pelatih mereka berusaha mendapatkan tanda tangan Ronaldo/

"Agar adil, aku, Paul Scholes dan Nicky Butt berdiri di sana sambil berkata 'bocah ini tidak bisa dipercaya, kita harus merekrutnya'.

"Kami mendapat pelatih dan kami tertunda sekitar satu setengah jam, dan kemudian mereka mengatakan mereka melakukan kesepakatan untuk merekrut Ronaldo sekarang," kenang Rio.

Ronaldo akhirnya bergabung dengan Manchester United pada musim 2003/2004 .

Keputusan Manchester United merekrut Ronaldo itu bisa dibilang tepat.

Setelahnya, Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain hebat yang pernah dimiliki Setan Merah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT