BolaStylo.com - Konsumsi makanan instan atau cepat saji di tengah pandemi COVID-19 ternyata memiliki ancaman berbahaya bagi kesehatan.
Mie instan, frozen food, sarden, kornet hingga makanan instan lain merupakan pilihan di tengah pandemi COVID-19 karena dapat disimpan dalam waktu lama.
Selain tahan lama, keunggulan lain dari berbagai makanan di atas adalah praktis dan tidak mudah busuk dalam jangka waktu tertentu.
Namun demikian, bukan rahasia umum jika makanan cepat saji memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan memiliki bahan campuran pengawet.
Meski sulit mendapatkan bahan makanan segar di tengah pandemi, perlu diketahui bahaya yang mengancam jika sering mengonsumsi makanan cepat saji.
Baca Juga: PSSI Bakal Siarkan Laga Klasik Timnas Indonesia, Simak Jadwalnya di Sini!
Dilansir BolaStylo.com dari Halodoc, berikut ini beberapa bahaya yang mengancam kesehatan tubuh jika terlalu sering konsumsi makanan cepat saji.
1. Kekurangan Nutrisi
Makanan olahan memang sangat rendah nutrisi ketimbang makanan segar, dalam beberapa kasus vitamin dan mineral sintetis menjadi tambahan guna mengimbangi nutrisi yang hilang selama diolah.
Sementara nutrisi sintetis tidak sehat seperti nutrisi alami yang diperoleh dari makanan segar. Semakin sering mengonsumsi makanan tidak segar, semakin sedikit vitamin yang di dapat.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR