Liga Italia Harus Segera Dituntaskan Meskipun dalam Pandemi Covid-19

BolaStylo.com - Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Gabriele Gravina ingin Liga Italia musim ini segera diselesaikan meski di tengah pandemi covid-19.

Penangguhan Liga Italia diperpanjang sampai 3 Mei mendatang akibat pandemi virus corona atau covid-19 yang semakin menyebar luas di wilayah negara tersebut.

Ketua FIGC, Gabriele Gravina sebelumnya juga menjelaskan bahwa Liga Italia tidak dilanjutkan sampai kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terkait dapat terjamin.

Terbaru, Gabriele Gravina tidak dapat lagi memundurkan jadwal Liga Italia dan bersikeras akan segera memulai kompetisi kembali secepat mungkin.

Baca Juga: Alasan Bintang Man United Sebut Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Pemain Terbaik Sepanjang Masa

Pasalnya, Gabriele Gravina tidak tertarik dengan hasil Liga Italia musim ini berakhir sampai pertengahan musim saja.

Rencananya, FIGC akan mengadakan pertemuan pada tanggal 15 April untuk membahas langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melanjutkan gelaran Liga Italia selesai.

Meski demikian, beberapa tim peserta Liga Italia juga menyatakan tak siap untuk tampil kembali jika semuanya belum dinyatakan aman oleh pihak pemerintahan.

Baca Juga: Berniat Incar Rexy Mainaky, Malaysia Berakhir Gigit Jari

Demi menenangkan semua pihak peserta, Gabriele Gravina menegaksan kembali apa yang pernah dijelaskannya.

"Saya pernah mengatakan, kami akan mulai lagi begitu ada jaminan segalanya untuk kesehatan para atlet dan mereka yang bekerja di klub," ungkap Gravina dilansir BolaStylo.com dari Sky Calcio Club.

"Kami akan mengadakan pertemuan pada tanggal 15 bulan dengan berbagai badan teknis dan pelaksanaan untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.

"Harapannya adalah kami dapat segera memulai lagi sesegera mungkin, yang jelas harus menyelesaikan musim ini.

Baca Juga: Bantu Lawan Virus Corona, Seorang Bonek Donasi Rp 52 Miliar

"Mungkin akan ada implikasi yang sangat negatif (dari FIFA) jika kami tidak dapat melakukannya," pungkasnya menegaskan.

Sejauh ini, penyebaran virus corona atau covid-19 di Italia cukup banyak.

Hingga pagi ini (13/4/2020), terdapat 156,363 kasus yang psitif terjangkit covid-19 di Italia.

Diantara kasus tersebut, 32,534 telah dinyatakan sembuh dan 19,468 meninggal dunia.

Baca Juga: Ketimbang Tyson, Bruce Lee Bisa Lebih Membuat Muhammad Ali Menderita

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tidak membuang botol kemasan air minum dan memilih untuk menggunakannya lagi memang terkesan ramah lingkungan. . Namun, perlu diketahui ternyata hal semacam itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. #healthy #bugar #botolplastik #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 1:02am PDT