Ferdinand, yang tampil mengawall lini belakang Setan Merah tak percaya Messi mampu tampil begitu sangar dan memporakporandakan barisan pertahanan Man United.
"(Lionel) Messi waktu itu bagaikan seorang pembunuh," ungkap Ferdinand dilansir BolaStylo.com dari Mirror.
"Ronaldinho pun luar biasa, dia seorang pesulap yang bergerak bebas, namun dengan Messi dia selalu melakukan aksi yang berujung assist dan gol.
"Barcelona memberikan kami (Man United) pelajaran berharga di Wenbley.
Baca Juga: Berniat Incar Rexy Mainaky, Malaysia Berakhir Gigit Jari
"Ketika Saya bersama Scholes dan Giggs berdiri melihat mereka mengangkat trofi, saya menutup mulut dan mengaku malu kepada rekan-rekan saya," pungkasnya menjelaskan.
Selama 12 tahun membela Manchester United, final Liga Champions melawan Barcelona menjadi salah satu pelajaran berharga di penghujung karier Rio Ferdinand.
Rio Ferdinand diketahui telah membantu Manchester United dalam meraih 14 trofi juara dengan catatan 455 pertandingan.
Baca Juga: Bantu Lawan Virus Corona, Seorang Bonek Donasi Rp 52 Miliar
Source | : | mirror.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR