BolaStylo.com - Nasib malang dialami sapi peliharaan penyerang timnas Kolombia, Miguel Borja yang diklaim telah diperkosa sekelompok pemuda mabuk.
Pemain klub Atletico Junior dan timnas Kolombia, Miguel Borja mengalami kejadian kurang mengenakan terkait sapi peliharaannya.
Miguel Borja mengklaim salah satu sapi peliharaanya baru saja mendapat pelecehan dan diperkosa sekelompok pemuda mabuk.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pesepak bola berusia 27 tahun melalui sebuah video yang diunggah pada akun Facebook pribadi.
Pesepak bola berstatus pemain pinjaman di klub juara Liga Kolombia ini menyebut kejadian itu berlangsung di tengah masa lockdown coronavirus.
Baca Juga: Dipermalukan, Legenda Manchester United Sebut Lionel Messi Pembunuh
Dalam video berdurasi pendek yang diunggah di media sosial pribadinya, sapi peliharaannya tampak terlihat lemah dan berbaring di tanah.
Borja tampak memberikan pisang untuk sapi peliharaannya tersebut sembari mengecam sekelompok orang yang tak bertanggung jawab.
"Beberapa orang memperkosa sapi saya beberapa hari yang lalu," ucap Borja.
"Saya percaya pada Tuhan dan saya berdoa agar sapi ini pulih.
Baca Juga: Terima Gaji 10 Persen, Pemain Klub Promosi Liga 1 Disarankan Belajar dari Isaac Newton
"Saya juga berharap Tuhan akan menghukum orang tak bertanggung jawab ini," imbuhnya.
Dalam video yang diunggah pada akun Facebook pribadinya, Borja juga sedikit menjelaskan bagaimana kronologi sapi tersebut diperkosa.
Selain itu, Borja juga mengaku akan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan di masa lockdown di Kolombia.
"Sapi ini adalah korban perkosaan dan kekerasan dalam beberapa malam yang lalu," tulis Borja.
Baca Juga: Liga Italia Harus Segera Dituntaskan Meskipun dalam Pandemi Covid-19
"Oleh sekelompok pemuda yang melewati sektor rosario dan Virgil Vargas mengonsumsi obat-obatan dan saya percaya pemilik daerah ini.
"Sudah waktunya berubah, mendedikasikan diri untuk lebih dekat dengan Yesus dan memanfaatkan waktu untuk hal-hal produktif," imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR