VIDEO - Ketika Air Mata Mike Tyson Mengubahnya Jadi Petinju Beringas

BolaStylo.com - Mike Tyson memiliki satu duel yang paling terkenal dalam kariernya, yakni saat tampil di final kelas berat Olimpiade Junior 1981.

Pertarungan dalam Olimpiade Junior itu merupakan salah satu bukti bahwa Mike Tyson sedianya tak seganas yang dikenal publik.

Mike Tyson selama ini memang dikenal seringkali menggunakan aura ganasnya untuk mengintimidasi lawan.

Pria berjuluk Si Leher Beton itu tak jarang mengeluarkan komentar bernada intimidatif kepada lawan-lawannya dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Baca Juga: 5 Pukulan KO Mike Tyson Paling Mematikan, Nomor 5 Paling Parah!

Dia bahkan menjuluki dirinya sendiri sebagai "pria paling jahat yang ada di muka bumi ini" karena rentetan perilaku menyimpangnya pada masa lalu.

Namun, Mike Tyson sebenarnya memiliki kelemahan dalam dirinya dan tak segarang yang dikenal masyarakat dunia.

Hal itu terungkap ketika sebuah cuplikan video lama Mike Tyson tersebar di media sosial.

Baca Juga: Soal Mike Tyson dan Bruce Lee, Putra Muhammad Ali Punya Pandangan Berbeda

Dalam video tersebut Mike Tyson tampak sedang mempersiapkan diri menjelang pertandingan Olimpiade Junior 1981.

Iron Mike yang saat itu berusia 15 tahun tiba-tiba saja menangis sebelum laga dimulai.

Tyson bahkan sempat meninggalkan tempat pertandingan dan menangkan diri di luar.

Baca Juga: Mike Tyson Akui Tak Bisa Jawab Klaim Petarung MMA Lebih Melarat daripada Petinju

Mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut saat itu tampak putus asa sebelum menghadapi lawannya di final Olimpiade.

Dia pun langsung dihibur oleh pelatihnya saat itu, Teddy Atlas.

"Mike, jangan tinggalkan Denver sekarang, ayolah," kata Teddy Atlas kala itu.

Baca Juga: Kisah Tato Wajah Mike Tyson, Sempat Timbulkan Masalah hingga ke Pengadilan

"Tenang, kamu sudah melakukannya 20 kali, kamu sudah berlatih di gym dengan petinju yang lebih baik dan kamu akan bertarung di sini."

"Kamu memiliki kepercayaan diri karena itu selalu muncul di sisimu, kamu selalu lebih baik daripada semua orang yang kamu kenal, kan?" ujar Atlas memotivasi Tyson.

Setelah mendapatkan motivasi dari Atlas, perubahan sifat yang cukup aneh ditunjukkan oleh Mike Tyson.

Baca Juga: Belum Menyerah, Dana White Masih Berencana Gelar UFC 249 pada Awal Mei

Tyson langsung kembali fokus dan menunjukkan kondisi siap bertarung.

Dalam duel tersebut, Tyson dengan beringas menghancurkan lawannya berkat kombinasi pukulan kiri dan hook kanan.

Ia hanya membutuhkan waktu 35 detik untuk mengalahkan lawannya saat itu.

Baca Juga: 5 Petinju yang Tak Bisa Dikalahkan Mike Tyson, Ada Petarung Antah Berantah

Tyson akhirnya dikena sebagai salah satu petinju paling ditakuti lawan-lawannya.

Selama berkarier sebagai petinju, pria berjuluk Si Leher Beton itu sudah berduel sebanyak 58 kali dengan 50 kali kemenangan, kalah 6 kali, dan no contest 2 kali.

Berikut video detik-detik Mike Tyson menangis sebelum duel.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 2, 2019 at 5:40am PDT