BolaStylo.com - Legenda Chelsea, John Terry mengaku hubungan personalnya dengan Jose Mourinho dibangun dari rasa takut, uniknya memberikan dampak positif bagi tim.
Seperti yang diketahui, John Terry mampu memimpin Chelsea meraih trofi juara di bawah asuhan Jose Mourinho dalam dua kurun waktu, 2003 sampai 2007 dan 2013 hingga 2015.
Uniknya, John Terry mengakui bahwa hubungan personalnya dengan Jose Mourinho dibangun melalui rasa takut yang malah dapat memberikan efek positif bagi Chelsea.
John Terry menegaskan bahwa sosok Jose Mourinho sebagai seorang manajer Chelsea sangatlah keras.
Ketika bermain di bawah arahan Jose Mourinho, John Terry pernah diperingatkan akan dijual bersamaan dengan rekannya, Gary Cahill bila tidak dapat memenuhi ekspetasi sang pelatih.
Baca Juga: VIDEO - Ketika Air Mata Mike Tyson Mengubahnya Jadi Petinju Beringas
Tidak hanya satu kali, legenda Chelsea tersebut mengaku Mourinho mengancam mereka setidaknya selama dua musim.
Setidaknya, pada periode kedua Mourinho menangani Chelsea, ia sering mengancam menjual mereka berdua ketika awal musim akan bergulir.
Apalagi, The Special One mengucapkan hal tersebut ketika sesi latihan bersama dengan skuat Chelsea yang lain.
Tentu saja hal tersebut dianggap Terry mempermalukan dirinya dan Cahill di hadapan rekan-rekannya.
Baca Juga: 5 Pukulan KO Mike Tyson Paling Mematikan, Nomor 5 Paling Parah!
"Kami (bersama Jose Mourinho) memenangkan liga dan ketika latihan pertama di awal musim, saya dan (Gary) Cahill sering tak memegang bola," ungkap Terry dalam sesi Instagram Live.
"Dia menghentikan sesi (latihan), dan mengungkapkan akan mendatangkan Cesc Fabregas, Diego Costa, dan pemain lainnya.
"Dia juga berkata bahwa saya bersama Cahill akan dikeluarkan dari skuat (Chelsea) dan akan membeli bek baru yang selalu serius ketika latihan.
"Jadi saya dan Cahill langsung bermain seserius mungkin dalam sesi latihan pertama pra-musim dengan tempo yang begitu naik waktu itu.
Baca Juga: Belum Menyerah, Dana White Masih Berencana Gelar UFC 249 pada Awal Mei
"Setelah latihan berakhir, dia (mourinho) datang merangkul kami berdua dan mengakui bahwa itulah caranya menunjukan saya dan Cahill siap menjalani musim baru.
"Jadi hubungan yang sangat bagus sebenarnya, tetapi saya juga takut kepadanya, menurutku pemain lainnya juga berpikiran hal yang sama," pungkasnya menjelaskan.
Ketika bersama-sama membela Chelsea, Jose Mourinho dan John Terry mampu memberikan8 trofi juara bagi klub raksasa London tersebut.
Dimana Terry dipercayai menjadi kapten tim pada paruh kedua ketika Mourinho dipercayai menjadi manajer Chelsea kembali.
Baca Juga: Mengaku Fans Arsenal, Pogba Justru Gabung Manchester United Karena Ini
Source | : | bolastylo.bolasport.com,thestar.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR