Berada di Zona Merah COVID-19, Kapten Persib Bandung Akui Khawatir

BolaStylo.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku khawatir karena tempat tinggalnya merupakan zona merah penyebaran COVID-19.

Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung di Indonesia membuat kapten Persib Bandung, Supardi Nasir khawatir.

Supardi Nasir yang sekaligus bek Persib Bandung ini mengaku khawatir tak dapat menikmati Ramadan tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.

Meski demikian, mantan pemain timnas Indonesia ini tetap senang dalam menyambut datangnya Bulan Ramadan.

Kini, pesepak bola berusia 37 tahun itu tengah berada di Pekan Baru bersama keluarga besarnya.

Baca Juga: VIDEO - Momen Pukulan Maut Mike Tyson Bikin Lawannya Gegar Otak

ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM

Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir turut menerima tuduhan pengaturan skor

"Mudah-mudahan kita disampaikan Allah ke bulan Ramadan," ucap Supardi Nasir seperti dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jabar.

"Persiapannya seperti biasa, tentunya sangat gembira sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang pernuh berkah," imbuhnya.

Di masa pandemi virus corona yang tengah mewabah di Indonesia, Supardi mengaku banyak menghabiskan kegiatan di rumah.

Namun, ia merasa sedikit khawatir karena Pekan Baru merupakan salah satu daerah zona merah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Demi Jadon Sancho, Manchester United Siap Korbankan Daniel James?

Di samping tetap latihan seperti biasa, Supardi tetap berhati-hati dalam menjaga kondisi dan pencegahan terinfeksi virus tersebut.

Supardi pun berharap wabah COVID-19 segera berakhir dan semua bisa menjalankan aktivitas normal kembali.

"Tetap latihan seperti biasa," ujar Supardi.

"Di Pekanbaru situasinya kurang bersahabat karena termasuk kota yang masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan.

Baca Juga: Dikaitkan Reuni dengan Barcelona, Neymar Telah Putuskan Masa Depannya

"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT