Berusia 53 Tahun, Mike Tyson Bisa Kalahkan Deontay Wilder Dalam 60 Detik!

BolaStylo.com - Untuk mengalahkan Deontay Wilder, di usianya saat ini Mike Tyson hanya butuh satu menit bertanding di ring tinju.

Klaim cukup menarik dilontarkan mantan pelatih Mike Tyson, Jeff Fenech soal kesempatan mengalahkan Deontay Wilder.

Menurut Jeff Fenech, di usianya saat ini Mike Tyson bisa kalahkan Deontay Wilder dalam waktu 60 detik.

Bagi Fenech mantan petinju berjuluk Si Leher Beton itu masih bisa bersaing dengan para petinju kelas berat di masa sekarang.

Dilansir BolaStylo.com dari Sprting News, sebelumnya, Fenech sedikit menyindir mengenai kualitas petinju di masa saat ini yang jauh berbeda.

Baca Juga: Perjuangan Jadi Pemain Persib Bandung, Jalan Kaki 22 KM di Usia 11 Tahun

Hal itulah yang menjadi dasar Fenech percaya diri bahwa Mike Tyson mampu bersaing dengan para petinju kelas berat saat ini, salah satunya Deontay Wilder.

"Saat Wilder mengalahkan Ortiz, hampir tidak ada pukulan yang dikeluarkannya dalam pertandingan tersebut," ucap Fenech.

"Tinju saat ini tidak sama seperti tinju dahulu.

"Saya berani menjamin, jika Mike Tyson berlatih selama enam minggu, dia bisa mengalahkan Wilder dalam satu menit," imbuhnya.

Baca Juga: Teori Fan Manchester Utined Terkait Komentar Bruno Fernandes kepada Pogba

Lebih lanjut, Fenech juga menyindir Tyson Fury meskipun baru saja merebut gelar juara dari Wilder.

Bagi Feench, Tyson Fury tidak sehebat Mike Tyson dan tidak akan mampu mengimbangi perlawanan Si Leher Beton di ring pertandingan.

"Mereka tidak berada di level yang sama di era ini," ujar Fenech.

"Saya pikir, jika Mike masih berlatih, dia sangat mudah untuk mengalahkan orang-orang ini.

Baca Juga: Anthony Joshua Tantang Duel Tyson Fury Demi Pembuktian Petinju Terbaik

"Fury punya keterampilan, tapi Wilder terlalu sering mendapat pukulan. Jika Anda memukulnya, pasti akan berakhir dan Mike tidak akan ketinggalan," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT