BolaStylo.com - Pemain muda Persib Bandung, Zalnando mengaku serius menggeluti bisnis di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir di Indonesia.
Setiap bencana selalu memunculkan hikmah yang bisa diambil, itulah yang dialami pemain Persib Bandung, Zalnando di tengah wabah COVID-19.
Penangguhan kompetisi Liga 1 2020 karena wabah COVID-19 membuat Zalnando lebih banyak waktu mengurus bisnis kulinernya.
Salah satunya adalah kedai kopi yang telah dirintis bek kiri Persib Bandung berusia 23 tahun ini sejak 2017 lalu.
Selain kedai kopi, Zalnandi juga memiliki warung makan kekinian sebagai tempat berkumpul anak muda.
Baca Juga: Agar Tolak Manchester United, Jadon Sancho Dijanjikan Dortmund Hal Ini
"Ambil hikmahnya saja, setidaknya saya jadi punya lebih banyak waktu luang untuk jalanin bisnis," ucap Zalnando seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Saya ada kedai sudah jalan dari tahun 2017 akhir atau 2018 awal.
"Buka kedai ya ada banyak ada kopi ya wamindo gitu tempat nongkrong kecil-kecilan," imbuhnya.
Meskipun tak memungkiri bahwa wabah virus corona berdampak pada bisnisnya itu, kedainya pun terpaksa ditutup.
Baca Juga: Presiden BWF Bikin Geger dengan Wacana Perubahan Skor di Tengah Mandeknya Kompetisi Akibat Covid-19
Namun, Zalnando mengaku masih mendapatkan penghasilan dari bisnis yang dijalani melalui penjualan online.
Selain berlatih, waktu senggang di masa COVID-19 ini membuat Zalnando fokus memperdalam ilmu bisnis.
Menurutnya, ia kini lebih rajin membaca buku tentang bisnis dan pemasaran, hal itu dilakukan sebagai bukti dirinya tak main-main menggeluti dunia bisnis.
"Selain itu, lagi senang baca juga, terutama buku tentang bisnis dan pemasaran. Karena masih belajar juga ya," ujar Zalnando.
Baca Juga: Lelang Jersey CR7 Selesai, Martunis: Selamat Terbang Kesayanganku!
"Insya Allah saya juga ingin serius berdagang, sebagai modal untuk masa depan.
"Karena berdagang itu kan di sunahkan juga dalam agama (Islam). Ya, selagi halal Insya Allah berkah," imbuhnya.
Terlepas dari itu, mantan pemain Sriwijaya FC ini tak melupakan kewajiban utama sebagai seorang pesepak bola.
Ia mengaku tetap menjalani program latihan dengan serius, intensitas latihan yang dilakoni juga tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Baca Juga: Alasan Manajer Khabib Nurmagomedov Sebut Conor McGregor Gadis Pencemburu
Satu hal yang membedakan dari program latihan yang dijalani adalah kebersamaan berlatih dengan pemain lain yang hilang seiring wabah COVID-19.
"Kalau benar-benar dijalani program latihan dari pelatih dengan serius dan seksama, intensitasnya tidak jauh berbeda dengan latihan bareng tim," kata Zalnando.
"Bedanya kalau di rumah kan kita latihan sendiri, kalau bareng tim kita bisa komunikasi dan ketawa bareng.
"Ya, pasti rindu untuk latihan bareng tim. Tapi bagaimana lagi kondisinya kan lagi seperti ini," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Steven Gerard Ogah Masukkan Ronaldo di Tim Impiannya
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR