BolaStylo.com - Suporter Atletico Madrid yang datang ke Liverpool di ajang Liga Champions diklaim sumber kasus COVDI-19 di Negeri Ratu Elizabeth.
Klaim tersebut dilontarkan oleh salah satu ilmuwan ternama di Inggris sekaligus Wakil Kepala Penasitah Bidang Penelitian Britania Raya, Angela McLean.
Hipotis Angela McLean menyebutkan bahwa partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Atletico Madrid merupakan sumber penyebaran COVID-19 di Inggris.
Hal ini tak lepas dari penyebaran virus corona di Spanyol yang telah mencapai angka hampir seribu sehari sebelum laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions digelar di Liverpool.
"Saya pikir akan sangat menarik jika dilihat di masa depan, ketika semua penelitian telah terungkap," ucap Angela McLean.
Baca Juga: Setelah Masuk Islam, Petarung MMA asal Austria Ini Langsung Ganti Nama
"Tentang hubungan antara virus yang menyebar di Liverpool dan virus yang menyebar di Spanyol," imbuhnya.
Dilansir BolaStylo.com dari Football Espana, total 3000 suporter Atletico Madrid menggeruduk markas Liverpool, Stadion Anfield pada saat itu.
Padahal sehari sebelum pertandingan, jumlah kasus COVID-19 di Spanyol sudah mencapai angka 782 positif dan telah diumumkan di Madrid.
Imbasnya, pemerintah Kota Madrid bahkan telah menutup semua sekolah dan perusahaan karena COVID-19 yang semakin mewabah di Spanyol.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Menyesal Cristiano Ronaldo & Lionel Messi Jadi Rival?
Kompak dengan Angela McLean, Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida menyayangkan keputusan suporter Atletico Madrid nekat datang ke Inggris.
Bagi Luiz Martine, keputusan suporter Atletico Madrid berkunjung ke Liverpool adalah kesalahan besar.
"Itu adalah kesalahan (untuk membiarkan penggemar hadir)," ucap Martinez.
"Penggemar Atletico Madrid seharusnya tidak pergi ke Liverpool," imbuhnya.
Baca Juga: Coba Jadi Kuli Bangunan, Eks Persija: Angkat-angkat Sama Seperti Gym
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR