Berdasarkan keterangan Paolilo, Kaka kala itu tak mau meninggalkan AC Milan.
"Untuk mengatakan yang sebenarnya, Kakak tidak ingin meninggalkan AC Milan," ungkap Paolilo pada MilanNews.it.
Pasalnya, Kaka dan keluarganya merasa betah berada di Milan.
"Dia baik-baik saja di Milan, dia dan keluarganya," lanjtnya.
Sayangnya, AC Milan melakukan hal di luar kemauan Kaka, Kaka tetap dijual dan Real Madrid adalah solusi terbaik kala itu.
"Bagaimanpun, klub meletakkannya untuk dijual dan pada saat itu Real Madrid adalah solusi yang luar biasa," tambahnya.
Selain membicarakan tentang perasaan jujur Kaka, Paolilo juga menyatakan jika Kaka bukan satu-satunya orang yang memiliki opini tersebut.
Presiden AC Milan sata itu, Adriano Galliani juga tak ingin menjual Kaka, tapi keputusan tak hanya bergantung padanya.
Kaka akhirnya berseragam Real Madrid sejak Jul 2009 hingga awal September 2013.
Selama bersama Real Madrid karier Kaka bisa dibilang tak mudah, ia diterpa badai cedera yang membuatnya sulit menembus starting line up.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR