Terlebih, Khabib mengaku ketika diganggu cedera di awal kariernya, ia lebih suka tidak mengambil resiko untuk memukuli tubuhnya dalam kondisi lemah dan dehidrasi.
Beberapa hal tersebut yang menjadi alasan Khabib Nurmagomedov tidak pernah bertarung ketika puasa di bulan Ramadhan.
Petarung berjuluk The Eagle itu juga menjelaskan kapan ia dapat kembali ke arena pertarungan setelah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Michael Jordan Pernah Pergoki Rekan Setimnya Sedang Asik Bareng Seorang Wanita
Kemungkinan besar Khabib akan bertarung kembali 45 hari pasca bulan Ramadhan selesai.
Dilansir BolaStylo.com dari MMA Junkie, Khabib menjelaskan rehat sejenak di bulan Ramadhan dan rencananya kembali bertarung di UFC.
"Ramadhan, saya mengambil sedikit cuti dari pelatihan bertarung, tetapi saya masih berlatih MMA juga, " ungkap Khabib Nurmagomedov.
"Meski begitu tentu saja kami tetap akan berlatih rutin seperti latihan ringan biasa.
Baca Juga: Transfer Jadon Sancho ke Manchester United Bisa Batal Karena Covid-19!
"Ini (bertarung) sangat sulit dan agak berbahaya, sepanjang hari anda tidak dapat minum dan tidak makan, cedera bisa datang kapan saja, tentunya sulit untuk sparing.
"Biasanya saya akan menghabiskan waktu ini (ramadhan) bersama keluarga, orang tua, pergi ke masjid, sholat, dan puasa sepanjang hari.
"Setelah Ramadhan, kami (atlet) membutuhkan minimal 45 hari untuk pulih karena semua berubah, seperti waktu makan dan minum, dan latihan.
"Kami membutuhkan satu setengah bulan untuk kembali pulih," pungkasnya menegaskan.
Baca Juga: Eks Kiper Liverpool dan Real Madrid Sebut Lionel Messi Suka Menipu
Source | : | bolastylo.bolasport.com,mmajungkie.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR