Mike Tyson Merasa Bersalah Soal Ketertarikan Putrinya pada Pria
Petinju legendaris asal Amerika Serikat, Mike Tyson terlihat garang dengan tato di wajahnya.
BolaStylo.com - Mantan petinju asal Amerika, Mike Tyson menyatakan penyesalannya terhadap masalah percintaan putrinya.
Ketika berbicara tentang anak-anaknya, Mike Tyson mengatakan rasa herannya terhadap keterarikan sang putri kepada lawan jenis.
Mike Tyson mengatakan jika dia merasa heran karena putrinya tidak tertarik dengan pria kulit hitam.
Bahkan Tyson mengaku merasa terganggu dengan hal tersbeut dan bertanya-tanya apa alasannya.
"Kamu tahu apa yang menggangguku? Mengapa anak-anak saya tidak suka anak-anak kulit hitam?" kata Mike Tyson.
Tyson memperhatikan jika putrinya lebih tertarik untuk berkencan dengan pria kulit putih.
"Mereka tidak berkencan dengan anak-anak kulit hitam. Kenapa begitu?" ujar Tyson.
View this post on Instagram
Ketika memikirkan hal tersebut, pria berjuluk Leher Beton itu pun merasa bersalah.
Dia merasa orientasi anaknya dalam mencari pasangan akibat kesalahannya.
Tyson merasa dia tidak memberi contoh yang baik sebagai orang berkulit hitam.
"Terkadang saya memperhatikan anak perempuan saya dan melihat dia tertarik pada anak kulit putih. Lalu saya berkata ke diri sendiri, 'Saya tidak menjadi contoh yang baik sebagai orang berkulit hitam," tutur Tyson.
Tyson mengakui dirinya saat muda melakukan banyak kesalahan.
Dia menyadari terkadang bersikap kurang baik di hadapan anak-anaknya.
Baca Juga: Conor McGregor Dijamin Bakal Selalu Kalah dari Khabib Nurmagomedov
Hal ini membuat Tyson merasa putri merasa tidak ingin menghabiskan waktu dengan orang seperti ayahnya.
Tyson memiliki delapan anak dari tiga pernikahannya.
Anak-anak tersebut adalah Gena, Rayna, Amir, D'Amato Kilrain, Mikey Lorna, Miguel Leon, dan Exodus.
Seorang anak Tyson meninggal dunia karena kecelakaan waktu berusia empat tahun.
Dia terbelit kabel saat sedang bermain treadmil.
Baca Juga: Martunis Akui Pernah Tolak Ajakan Hidup Enak Bareng Ronaldo di Inggris
View this post on Instagram
| Source | : | blavity.com |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR