BolaStylo.com - Mike Tyson mengaku ada satu sosok yang menyelamatkannya dari lingkungan kumuh saat ia menjadi bocah berandalan.
Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, menjalani kehidupan yang lebih bergejolak ketimbang kebanyakan orang.
Mike Tyson pernah menjadi dewa dalam ring tinju saat ia menyabet gelar juara dunia kelas berat pada usia 20 tahun.
Namun, jauh sebelum berjaya, Mike Tyson merasakan perjalanan hidup yang tak mudah.
Baca Juga: Gara-gara Ganja, Mike Tyson Kembali Berjaya Setelah 16 Tahun Melarat
Ia harus berjuang hidup dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan sehingga terpaksa tumbuh besar di lingkungan bocah nakal.
Kondisi finansial keluarga membuat Mike Tyson kerap diajak berpindah rumah sebelum akhirnya tinggal di Brownsville, wilayah gengster di New York.
Saat itu Mike Tyson yang masih berusia 13 tahun, selalu menjadi langganan masuk dalam tahanan anak.
Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Wanita yang Bikin Tobat Jalani Romantisme Liar, Siapa Dia?
Dia tercatat 38 kali keluar masuk tahanan anak karena beragam kasus yang pernah dia lakukan.
Mike Tyson pernah ditahan karena berkelahi, mencuri, hingga merampas barang saat masih bocah.
Meski begitu, kelakuan bengal Mike Tyson justru menjadi titik balik dalam kehidupannya hingga mengubahnya menjadi petinju sukses.
Baca Juga: Jalani Romantisme Liar, Mike Tyson Mengaku Telah Temukan Cinta Sejati
Semua berawal ketika sang ibu Lorna Smith khawatir Mike Tyson semakin liar jika terus hidup di Brownsville.
Smith lantas mengirimkan Mike Tyson ke sekolah asrama yang menampung anak berandalan, Tryon School for Boys di Johnstown, New York.
Di sekolah tersebut, anak-anak bebas memilih pilihan ekstrakurikuler.
Baca Juga: Berusia Setengah Abad, Mike Tyson Siap Kembali Bertinju di Ring
Kala itu Mike Tyson memilih mengikuti kelas tinju yang dilatih oleh mantan petinju legendaris asal Inggris, Bobby Stewart.
Pemenang gelar juara National Golden Gloves Tournament 1974 itu ternyata melihat potensi Mike Tyson sebagai petinju.
Stewart kemudian mengenalkan Mike Tyson kepada sosok petinju legendaris, Cus D'Amato.
Mike Tyson was arrested 40 times before the age of 13. Imagine if Cus D’Amato didn’t see the best in him. Don’t overlook or give up your Tysons. There’s a Champion there. pic.twitter.com/pLCfov942J
— Ebonye Crowe (@Mscroweschools) April 24, 2020
Perkenalannya dengan Cus D'Amato ternyata membawa perubahan besar dalam hidup Mike Tyson.
Cus D'Amato tidak hanya melatih Mike Tyson untuk bertinju, namun juga menanamkan kedisiplinan, pengendalian diri, dan belajar menjadi pemenang.
Mike Tyson digembleng habis-habisan oleh Cus D'Amato hingga sukses menjadi petinju kelas berat paling ditakuti di ring.
Baca Juga: Jangan Sentuh Mike Tyson Tanpa Izin Jika Tak Ingin Bernasib Seperti Pria Ini!
Selain Cus D'Amato, ada Kevin Rooney dan Teddy Atlas yang melatih Mike Tyson.
Namun, sosok pelatih yang paling berpengaruh bagi Mike Tyson adalah Cus D'Amato.
Sebab, D'Amato yang pertama kali menyelamatkan Mike Tyson dari kehidupannya di apartemen kumuh.
Baca Juga: Gara-gara Seorang Wanita, Mike Tyson Nyaris Hajar Michael Jordan
"Tanpa Cus, saya mungkin tinggal di beberapa apartemen kumuh di Brownsville, atau saya mungkin sudah mati," kata Tyson, dikutip BolaStylo.com dari Express, Minggu (26/4/2020).
"Dia mengambi bocah 13 tahun yang ketakutan dan menjadikannya seorang pria yang tidak bisa berjalanan di jalanan karena wajahku paling terkenal di jagad ini."
"Cus membuat saya percaya bahwa saya harus diperlakukan seperti dewa ke mana pun saya pergi karena saya adalah yang terhebat."
"Cus mencuci otakku dengan kesombongan," tutur dia.
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR