Karier Ronaldo Nazario dirasa berakhir lebih cepat karena cedera lutut yang selalu menghantuinya.
Sosoknya akrab dengan ruang perawatan dan operasi ketika masih menjadi andalan Inter Milan di medio '90-an.
Hal itulah yang menjadi sorotan Mourinho, bahwa cedera bisa membunuh karier pemain sepak bola mana pun.
"Cedera membunuh karier yang berpotensi bisa menembus batasan," ujar Mourinho.
Baca Juga: Balas Dendam Mike Tyson untuk Muhammad Ali, Inilah yang Terjadi!
"Tetapi, talenta dari bocah 19 tahun itu sungguh meruakan sesuatu yang luar biasa," imbuhnya.
Nama Ronaldo kembali mencuat saat membela Real Madrid, tetapi hal itu tak bertahan lama dirasakan oleh peraih tiga kali pemain terbaik FIFA.
Kembali dari cedera juga bukan berarti masalah Ronaldo selesai, ia harus menghadapi metabolisme tubuh yang membuatnya menjadi gemuk.
Sempat kembali berkarier di Italia bersama AC Milan dan di Brasil dengan Corinthians, Ronaldo memutuskan pensiun pada 2011 tepat diusianya ke-34 tahun.
Baca Juga: Kisah Bilal Yusuf Mohamed, Muslim yang Disorot Media Inggris Karena Bir
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR