Suatu saat Ketika Ali tengah berjalan-jalan mencari gadis cantik, ia melihat seorang pria yang menjual koran terbitan Nation of Islam.
Ali sejatinya sudah tahu soal organisasi Islam di Amerika tersebut bersamam sosok pemimpinnya, Elijah Muhammad, tapi ia tak pernah dengan serius berpikir untuk bergabung.
Namun, di hari itu, Ali mengambil koran itu dan tertarik dengan sebuah kartun.
Dalam kartun itu diperlihatkan seorang berkulit putih yang berstatus sebagai pemilik budak memukul budaknya yang berkulit hitam dan meminta orang tersebut berdoa kepada Yesus.
Setelah melihat kartun di koran tersebut, kesan pertama yang ditangkap Ali adalah jika agama Kristen merupakan agama yang dipaksakan pada budak oleh orang kulit putih.
"Saya menyukai kartun itu yang memberikan sesuatu untuk saya dan itu masuk akal," ungkap Ali.
Ali mengaku kartun tersebut membangunkannya, ia pun memilih untuk memeluk Islam dan meninggalkan semua hal dari masa lalunya termasuk menanggalkan nama lamanya dan menggantinya dengan nama Muhammad Ali.
Ali dengan berani mengumumkan kesilamannya pada tahun 1964 ketika ia memenangkan kejuaraan tinju kelas berat.
Source | : | NDTV,Tribun News |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR