BolaStylo.com - Mike Tyson ternyata memiliki kisah pahit yang selalu dialami saat bertemu sang pelatih di luar pertandingan.
Mike Tyson mulai menjadi anak didik Cus D'Amato di Catskill, Brooklyn sejak berusia 13 tahun.
Selama dididik oleh Cus D'Amato, Mike Tyson berhasil berubah menjadi petinju hebat di kelas berat.
Peran Cus D'Amato saat itu juga yang mengantarkan Mike Tyson menjadi atlet tinju terkenal di dunia.
Baca Juga: Penyebab Mike Tyson Kalah dari Evander Holyfield, Ada Campur Tangan Wanita Ini
Mike Tyson perlahan menjadi yang terhebat di ring tinju hingga meraih juara kelas berat termuda dengan usia 20 tahun.
Sejak debut ke dunia tinju profesional pada 6 Maret 1985, Mike Tyson memiliki rekor 50 kali menang, dengan 44 di antaranya secara KO.
Kemenangan itu membuat Mike Tyson semakin berjaya saat masih aktif bertinju.
Baca Juga: Curhat Mike Tyson saat Jarinya Dipatahkan Master Kungfu asal Hongkong
Namun, siapa yang menyangka jika Mike Tyson memiliki kisah pahit di balik hingar bingar kemenangannya?
Mike Tyson bahkan merasakan ketakutan hebat terhadap mantan pelatihnya, Cus D'AMato, selama menjalani karier tinju profesionalnya.
Semua ketakutan itu terungkap dalam buku karya Mike Tyson berjudul "Iron Ambition: My Life with Cus D'Amato" yang dirilis pada 2017 silam.
Baca Juga: Gara-gara Ganja, Mike Tyson Kembali Berjaya Setelah 16 Tahun Melarat
Tyson mengaku sangat takut jika harus berbicara empat mata dengan Cus D'Amato.
"Saya ketakutan ketika saya sendirian dengan dia (Cus D'Amato)," kata Mike Tyson.
"Jika dia memanggilku, aku merasa tidak senang bertemu dengan dia."
Mike Tyson was arrested 40 times before the age of 13. Imagine if Cus D’Amato didn’t see the best in him. Don’t overlook or give up your Tysons. There’s a Champion there. pic.twitter.com/pLCfov942J
— Ebonye Crowe (@Mscroweschools) April 24, 2020
"Saat tulah dia mulai memberiku kritik detail tentang pertarunganku," ujar Tyson melanjutkan.
Mantan juara dunia tinju kelas berat semakin takut dengan Cus D'Amato lantaran sang pelatih tak segan mempermalukannya di depan publik.
"Saya tahu saya bisa dipermalukan di depan semua orang jika saya berbicara di luar jalur."
Baca Juga: Tanpa Sosok Ini Mike Tyson Hanya Bocah Berandalan di Apartemen Kumuh
"Ketika dia bahagia, berbicara, tertawa saat konferensi pers, aku tahu bahwa kapan saja hal itu bisa terjadi," ucap Tyson.
Lebih lanjut, Mike Tyson mengungkapkan perlakuan sang pelatih seusai dia bertanding.
Baca Juga: Mike Tyson Nyaris Bunuh Diri Usai Putrinya Tewas Terjerat Kabel Treadmill
"Orang-orang melihat perayaan di depan umum atas pukulan KO saya yang sensasional, tetapi mereka tidak tahu ketika Cus berbicara denganku sendirian setelah pertarungan!"
"Dia akan membuatku merasa seperti bajingan, bermain dengan emosiku. Dia akan menempatkan hal itu di kepalamu sepanjang hari," tutur Tyson.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR