Tyson juga mengakui dirinya sempat berpikir bahwa hidupnya tak akan lama dan ingin mengakhirinya.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu mengatakan, dia dengan sengaja overdosis setiap malam untuk melangsungkan niatnya bunuh diri.
"Saya pernah berpikir tidak akan ada di dunia ini lebih lama lagi. Saya pernah punya rencana bunuh diri," tutur Tyson.
Namun Tyson selalu bisa terbangun di pagi hari, yang membuatnya merasa tidak percaya.
Akhirnya, mantan petinju kelas berat itu sadar bahwa dirinya harus berubah.
"Saya pun memaksakan diri untuk overdosis setiap malam. Saya tidak percaya jika bangun lagi. Dan ini adalah kesempatan saya untuk mengubah hidup," ujar Tyson.
Salah satu hal besar yang membuat Tyson sadar adalah kematian putrinya, Exodus.
Baca Juga: Soal Wanita, Mike Tyson dan Muhammad Ali Ternyata Sama Saja!
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR