BolaStylo.com - Legenda tinju Muhammad Ali, lahir dengan mana Cassius Marcellus Clay Jr pada 17 Januari 1942.
Muhammad Ali kecil, dikenal sebagai sosok Christiani yang taat beribadah.
Berbeda dengan rekan-rekannya yang suka membuat keributan, Muhammad Ali lebih suka berdiam diri membaca Al Kitab.
Namun dalam perjalanan hidupnya, Ali kemudian mengenal Islam dan memutuskan menjadi seorang muslim.
Pergejolakan mulai dialami Ali ketika dia melihat sebuah kolom kartun di koran pagi.
Di kolom tersebut digambarkan seorangk kulit putih sedang memukul budak kulit hitam.
Budak itu juga dipaksa untuk beribadah seperti tuannya.
Baca Juga: Hancurkan Mike Tyson dan Muhammad Ali, Don King juga Habisi Nyawa 2 Orang Ini?
Melihat isi kolom tersebut, Ali menjadi tergugah dan memutuskan untuk menjadi mualaf.
Ali kemudian mengubah namanya menjadi Cassius X sampai akhirnya berganti menjadi Muhammad Ali.
Petinjuu berjuluk The Greatest itu memang tumbuh di lingkungan yang rasialis.
Itu sebabnya selain sebagai seorang petinju, Ali juga dikenal sebagai sosok penggerak HAM.
Ali bahkan berhasil membebasakan warga Amerika yang menjadi tahanan Irak.
Saat itu, Ali turun tangan dan langsung menuju Irak untuk melakukan diplomasi.
Baca Juga: Dihormati, Nama Don King Diabadikan di Tempat Dia Menghabisi Nyawa Sam Garret
Apa yang dikatakan Ali berhasil menyentuh hati Saddam Hussein yang saat itu menjadi Presiden Iran.
Saddam Hussein pun mengijinkan Ali membawa pulang beberapa tawanan.
Hal ini menjadi sebuah prestasi gemilang bagi Ali di luar tinju.
Sebab perintah dari PBB dan Pemerintahan Amerika pun tak didengar oleh Saddam Hussein.
Namun berkat Ali, para tahanan itu bisa pulang ke negara mereka masing-masing.
Baca Juga: Soal Wanita, Mike Tyson dan Muhammad Ali Ternyata Sama Saja!
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR