Kondisi ini menjadi Liston mudah masuk dalam jerat gengster.
Mereka mengatur setiap pertandingan Liston dan mendapatkan uang dari sang pentinju.
Mereka berhasil menciptakan perkelahian baginya yang tidak bisa dilakukan orang lain karena mereka menggunakan otot mereka. Dia (Liston) adalah investasi besar terakhir yang dilakukan oleh orang banyak dalam tinju," tutur Rob Steen.
Dicurigai, Lisbon bahkan terlibat dalam pengaturan pertandingan.
Salah satu pertarungan yang paling dicurigai adalah saat Liston kalah KO dari Muhammad Ali.
Banyak yang menduga jika Liston pura-pura kalah dalam pertarungan tersebut.
Sementara bagi Ali, kemenangan tersebut membawanya menjadi uara dunia kelas berat pada 1964.
Setahun kemudian, Liston kembali kalah KO dari Ali yang mana membuat orang semakin curiga dengan adanya pengaturan pertaruangan.
Kekalahan tersebut seolah juga menjadi awal mula kehancuran karier Liston.
Sejak saat itu, masa kejayaan Liston berakhir dan terjerumus dalam heroin.
Baca Juga: Kolom Kartun, Hal yang Menggerakkan Muhammad Ali menjadi Muslim
Source | : | BBC Sport |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR