BolaStylo.com - Kento Momota dan media Jepang sepakat soal melabeli Anthony Sinisuka Ginting sebagai musuh yang sulit dikalahkan.
Meski tak secara langsung sepakat, Momota dan Media Jepang sama-sama memberikan label rival berat pada Anthony Sinisuka Ginting.
Dilansir dari Sportfeat, beberapa waktu yang lalu media Jepang, Badminton Spirit menganggap Anthony sebagai lawan terberat Kento Momota.
Anthony disebut sebagai satu-satunya pemain top tunggal putra era sekarang yang kerap menyulitkan Kento Momota yang notabenenya adalah tunggal putra nomor 1 dunia.
Baca Juga: Percintaan Rahasia Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Terbongkar, Ternyata Pacarnya Artis Terkenal
Hal tersebut terlihat dalam beberapa duel yang terjadi di antara mereka.
Pertemuan Anthony vs Kento tak jarang dilabeli big match karena keseruan dan ketatnya permainan yang berhasil menarik perhatian publik, terlepas dari siapapun yang akhirnya menang.
Tak cuma medianya, Momota sendiri mengakui jika ada satu hal dari Anthony yang membuatnya kesulitan.
Hal itu diakui Momota usai bertemu dengan Anthony di BWF World Tour Finals 2019 yang digelar pada akhir tahun 2019.
Kala itu, Momota memang berhasil menang dengan skor 17-21, 21-17 dan 21-4, tapi ia mengaku kesulitan mengatasi kecepatan pebulu tangkis Indonesia itu.
"Butuh beberapa waktu untuk berdamai dengan kecepatannya," kata Momota kala itu.
Selain Momota dan Media Jepang, pelatih Kento Momota, Kazutaka Yoshikawa juga pernah menyoroti kelemahan anak didiknya jika sudah bertemu dengan Anthony.
Ia mengakui jika Momota kerap melambat dan kalah cepat dari pebulu tangkis Indonesia itu terutama jika permainan sudah memasuki gim ketiga.
"Terlihat sekali pergerakan Momota sangat lambat di gim ketiga. Itu adalah pemandangan yang jarang saya lihat dari diri seorang Momota," kata Yoshikawa.
Meski kalah cepat dari Anthony, Momota tercatat meraih kemenangan lebih banyak dari wakil Indonesia itu.
Dari 15 pertemuan, Anthony memenangkan empat sementara Momota 11 duel.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR