BolaStylo.com - Eks ganda putri India, Jwala Gutta menjadi sasaran komentar jahat di masa pandemi virus corona karena garis keturunannya.
Para penggemar bulu tangkis tentu tak asing dengan nama Jwala Gutta.
Jwala Gutta adalah salah satu ganda putri India yang bisa menembus peringkat 10 besar dunia.
Kini, setelah memberikan dedikasinya untuk negaranya tersebut, Jwalla Gutta malah jadi korban komentar jahat selama pandemi virus corona.
Baca Juga: Punya Kenangan dengan Persib, Pemain Asal Kamerun Ini Ngebet Balik ke Bandung
Ia mendapatkan beberapa komentar jahat dan berbau ras secara online hanya karena ia merupakan keturunan China.
Alasan orang-orang menargetkannya karena garis keturunannya itu diungkap Gutta dalam sebuah sesi wawancara.
Ibu Gutta yang bernama Yelan memang berasal dari China.
Dan wabag virus corona yang juga berasal dari China, membuat dirinya mendapatkan tambahan ejekan dari publik.
View this post on Instagram
"Sebagaimana kalian tau, ibuku Yelan adalah keturunan China. Karena itu saya diejek dan dipanggil 'Cina' dan 'Chinki' setiap kali saya mengutarakan pendapat saya tentang apapun di media sosial, orang-orang yang tersinggung menggunakan nama dan melecehkan secara rasis. Wabah virus corona menambahkan cercaan baru ke dalam daftar. Mereka bahkan mengatakan bahwa saya mungkin terinfeksi virus corona karena saya orang China," ceritanya.
Kesal dikomentari jahat karena garis keturunannya, Jwalla Gutta pun mengungkit bagaimana ia telah sejak lama telah membawa nama India di perjalanan kariernya.
"Saya telah mengenakan warna-warna India selama lebih dari 20 tahun dan memenangkan banyak penghargaan bergengsi untuk negara ini. Apakah orang-orang ini berhak mempertanyakan ke-Inidiaan saya?" tambah Gutta.
Kala berkompetisi di bawah bendera India, Gutta berhasil mempersembahkan emas Commonwealth, perunggu kejuaraan dunia dan emas South Asian Games 2006 di Kolombo.
Baca Juga: Pelatih Kento Momota Akui Merasa Gelisah Saat Lihat Anak Didiknya Lawan Anthony Sinisuka Ginting
Source | : | english.manoramaonline |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR