VIDEO - Lincah dan Gesit! Ganasnya Mike Tyson di Usia 16 Tahun

BolaStylo.com - Mike Tyson sudah memamerkan keterampilannya di dunia tinju sejak masih usia 16 tahun ketika berhadapan melawan tinju profesional.

Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan betapa ganasnya Mike Tyson 'berdansa' di atas ring tinju saat masih berusia 16 tahun.

Berada di usianya yang masih remaja, Mike Tyson tak segan menghadapi salah satu petinju profesional Amerika Serikat di tahun 1983, Jimmy Clark.

Meski hanya latih tanding, Tyson muda tampil memesona dengan kekuatan tinju yang menghancurkan dan kecepatan gerak kakinya.

Tyson menari-nari di atas ring dan melancarkan pukulan dengan mudah, aksinya saat itu menegaskan gaya bertinjunya 'peek-a-boo' yang melegenda.

Baca Juga: Percaya Diri Abis! Petinju Ini Ngaku Saudara Tiri Mike Tyson

Mantan petinju yang dijuluki Baddest Man on the Planet ini menampilkan keterampilannya di depan pelatih legendaris Cus D'Amato.

Penggemar di media sosial yang melihat cuplikan video lama itu juga terpesona ketika Tyson meladeni Jimmy Clark yang juga legenda tinju Amerika Serikat.

Tak perlu diragukan lagi jika Mike Tyson muda merupakan petinju berbakat yang muncul di era tersebut.

Hal itu dibuktikan enam tahun berselang usai latih tanding bersama Jimmy Clark, Tyson sukses meraih gelar juara dunia kelas berat di usia 20 tahun 5 bulan 22 hari.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Mike Tyson Siram Air ke Wajah Penghancur Muhammad Ali

Berhadapan dengan Trevor Berbick di tahun 1986, Tyson muda sukses meraih kemenangan dalam laga yang digelar di Las Vegas.

Kekalahan Trevor Berbick menjadi kemenangan legendaris bagi Mike Tyson yang disaksikan lebih dari 8.500 penonton, termasuk Muhammad Ali.

Ali bahkan secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Tyson, ia ingin Si Leher Beton menghancurkan Berbick untuknya.

 Baca Juga: Rekan Setim Kiper Timnas Jerman Ini Masih Hidup Tapi Dinyatakan Tewas di 2016

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT