BolaStylo.com - Di balik kemenangan legendaris Mike Tyson atas Trevor Berbick terdapat ejekan Cus D'Amato soal fisik mungil Si Leher Beton.
Buasnya Mike Tyson di atas ring tinju tak lepas dari campur tangan sang pelatih, Cus D'Amato.
Salah satu buktinya adalah ketika Mike Tyson mengalahkan Trevor Berbick dan menjadi juara dunia kelas berat termuda di usianya yang ke-20 tahun.
Las Vegas in Paradise menjadi saksi bagaimana beringasnya pertinju berjuluk Si Leher Beton di depan sekitar 8.500 penonton pada 22 November 1986.
Termasuk salah satunya The Greatest, Muhammad Ali yang menjadi saksi mata kemenangan Mike Tyson.
Baca Juga: VIDEO - Lincah dan Gesit! Ganasnya Mike Tyson di Usia 16 Tahun
Ali bahkan secara terang-terangan meminta Mike Tyson mengalahkan Trevor Berbick untuknya.
Namun, kegelisahan justru melanda Iron Mike jelang pertandingan melawan juara dunia tinju kelas besar dunia digelar.
Ketika Berbick berjalan menuju ke arah ring mengenalan setelan hitam dari atas ke bawah, Mike Tyson tampak mondar-mandir seperti orang kebingungan.
Keringatnya mulai menetes dan pikirannya kacau, padahal ia sudah memiliki persiapan yang matang salah satunya mengatur pola makannya.
Baca Juga: VIDEO - Adu Jotos Mike Tyson Vs Lennox Lewis Bikin Konferensi Pers Hancur!
"Di hari pertandingan, saya makan pasta pukul satu. Pada pukul empat, saya makan steak," tulis Mike Tyson dalam biografinya, Undisputed Truth.
"Sekitar pukul lima, saya kembali mengonsumsi pasta. Bahkan di ruang ganti, saya menyiapkan snickers dan jus jeruk," tulisnya lagi.
Tyson seharusnya bisa menegakkan kepalanya ketika Berbick berjalan menuju ke ring pertandingan.
Ia memiliki catatan 27 pertandingan tanpa kekalahan sebelum melawan Trevor Berbick dengan 25 KO yang 19 diantaranya dilakukan secara berurutan.
Baca Juga: Percaya Diri Abis! Petinju Ini Ngaku Saudara Tiri Mike Tyson
Ketika Berbick sudah berada di atas ring, wasit Mills Lane langsung memberikan instruksi terakhir, Tyson berjarak sejenkal dengan sang lawan sambil bertatap mata.
Di momen inilah Mike Tyson teringat akan pesan dari pelatih sekaligus bapak angkatnya, Cus D'Amato yang telah meninggal dunia pada 1985.
Pasca raihan buruk di Olimpiade 1982, Cus yang marah kepada Tyson sempat memberikan ejekan yang mengubah mentalitas Si Leher Beton.
"Kamu mau menangis? Apakah kamu seorang bocah?" tulis Mike Tyson menirukan ucapan Cus D'Amato.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Mike Tyson Siram Air ke Wajah Penghancur Muhammad Ali
"Bagaimana kamu bisa menghadapi pertarungan besar jika kamu tidak memiliki hati sekeras baja," imbuhnya.
Ucapan Cus memberi dampak yang signifikan bagi mentalitas Tyson, ia mengaku berada dalam 100 persen performa terbaiknya.
Ia bahkan mengaku seolah memiliki hasrat untuk membunuh oran di ring untuk mengintimidasi lawan.
"Saya benar-benar berhasil menjadi 100 persen pria setelah obrolan tersebut," tulis Tyson.
Baca Juga: Rekan Setim Kiper Timnas Jerman Ini Masih Hidup Tapi Dinyatakan Tewas di 2016
"Saya bahkan sempat berfantasi, jika saya harus membunuh orang di atas ring untuk mengintimidasi lawan, saya akan melakukannya," imbuhnya.
Mike Tyson sukses mengalahkan Trevor Berbick hanya dalam kurun waktu dua menit 13 detik tepat di ronde kedua pertandingan.
Raihan gelar juara dunia termuda Tyson mengalahkan rekor milik Floyd Patterson di tahun 1956.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR