BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, mengungkapkan pengakuan mengejutkan terkait cara pelatih menjadikannya petinju buas di ring tinju.
Selama ini Mike Tyson dikenal sebagai petinju kelas berat yang punya pukulan sangat mematikan.
Mike Tyson tercatat mampu meraih 50 kemenangan, 6 kekalahan, dan 2 no contest sepanjang kariernya sebagai petinju.
Sebagian besar kemenangan itu diraih Mike Tyson melalui 44 pukulan knock out (KO).
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Mike Tyson Siram Air ke Wajah Penghancur Muhammad Ali
Catatan mentereng itu menjadikan Mike Tyson sebagai petinju yang terkenal buas terhadap lawan-lawannya.
Menariknya, sisi buas yang melekat dalam diri Mike Tyson ternyata memang sengaja diciptakan oleh sang pelatih, Cus D'Amato.
Hal itu diketahui setelah Mike Tyson memberi pengakuan ketika diwawancara dalam podcast Joe Rogan Experience.
Baca Juga: Ejekan Cus D'Amato yang Membuat Mike Tyson Miliki Hati Sekeras Baja!
Dalam podcast tersebut, Mike Tyson sempat memberikan pengakuan mengejutkan terkait peran Cus D'Amato dalam mengeluarkan sisi buasnya.
Tyson mengaku bahwa dia dihipnotis tiga kali sehari di bawah asuhan Cus D'Amato sejak berusia 12 tahun.
"Cus (D'Amato) dulu membuatku dihipnotis secara profesional, dua atau tiga kali sehari - sebelum sparring, sebelum latihan, dan sebelum pertandingan," kata Tyson dikutip BolaStylo.com dari Give Me Sport.
Baca Juga: VIDEO - Lucunya Mike Tyson Kembalikan Telinga Evander Holyfield yang Digigitnya Bertahun-tahun Silam
"Tujuanku (pada setiap pertandingan) adalah untuk menghancurkan," ujarnya.
Cara yang dilakukan Cus D'Amato tersebut rupanya membuahkan hasil bagus dalam karier Mike Tyson.
Pada 1986, pria berjuluk Si Leher Beton ini tercatat sebagai peraih juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah saat berusia 20 tahun.
Baca Juga: Fakta Menarik Dibalik Tubuh Setengah Abad Mike Tyson, Kekuatannya Sehebat Umur 21 Tahun!
Menurut Tyson, Cus D'Amato telah mengajarinya untuk tidak menjadi petinju yang mudah menyesal di atas ring.
Dia hanya ingin melihat Tyson tampil buas ketika menghadapi lawan-lawannya.
"Aku baru berusia 12 tahun ketika mereka mulai menghipnotisku."
Baca Juga: Alasan Unik Mike Tyson Rela Bayar Rp150Juta demi Hajar Gorila Petarung
"Dia berkata bahwa perasaan tidak ada artinya. Perasaan tidak ada hubungannya dengan hidupku."
"Mereka menempatkanku di bawah (kesadaran) dan aku hanya fokus pada kebiadaban. Aku merasa seperti binatang buas," ucap Tyson mengakhiri.
Source | : | Give Me Sport |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR