BolaStylo.com - Kekuatan Mike Tyson yang kini berusia 53 tahun disebut-sebut masih mampu membunuh seseorang dengan tinjunya.
Sekalinya seorang monster ia tetaplah seorang monster, ungkapan itu mungkin cocok bagi Mike Tyson.
Mike Tyson diketahui merupakan petinju paling brutal dan menyeramkan yang pernah ada.
Ia mendapatkan gelar juara dunianya di usia yang masih sangat muda yakni 20 tahun, selain itu Mike Tyson memiliki julukan pria paling berbahaya di planet.
Julukan itu tentu bukan sembarang julukan, karena pada kenyataannya Tyson memang mengalahkan lawan-lawannya dengan cukup brutal.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini untuk Mengatasi Susah BAB Saat Puasa, Nomor 1 Gampang Banget!
Sayangnya, di akhir kariernya Mike Tyson mengalami penurunan juga terjerat kecanduan pada obat terlarang.
Kariernya pun tak sebagus dulu dan memutuskan pensiun pada tahun 2005.
Kini setelah sekitar 10 tahunan berlalu dari masa pensiunnya, Mike Tyson diketahui kembali melatih tubuhnya dan hasilnya cukup mengejutkan.
Ia diketahui melakukan sesi latihan dengan pelatih barunya, Rafael Cordeiro.
Cordeiro adalah seorang pelatih yang sudah melatih banyak petarung kelas berat lainnya.
Saat melatih Mike Tyson, Cordeiro kagum dengan fisik petinju berjuluk leher beton tersebut.
Pasalnya, menurut Cordeiro fisik Tyson seolah tak menua seperti usianya.
Tyson masih memiliki kekuatan fisik layaknya seorang laki-laki berusia 21 tahun.
"Segera setelah kami memulai latihan, aku bilang 'oh tuhanku'," tuturnya.
"Aku tidak tahu apa yang diharapkan dari pria yang tidak memukul sarung tinju untuk aku pikir hampir 10 tahun. Jadi aku tidak berharap untuk melihat apa yang aku lihat. Aku melihat seorang laki-laki dengan kecepatan yang sama, kekutan yang sama seperti seorang laki-laki yang berusia 21, 22 tahun," puji Cordeiro.
Selain memuji kemampuan fisik Mike Tyson, Cordeiro mengaku Mike Tyson masih mampu membunuh orang lain.
"Ketika kalian bicara soal kekuatan, aku menahan 'hook' kanannya dan berpikir dia akan membunuh seseorang," tutur Cordeiro.
Ia mengaku merasakan sensasi seperti akan mati saat menjadi lawan latihan Tyson.
Ia bisa merasakan flashback dan mengingat keluarganya karena ia berfikir akan mati.
"Ketika aku memegang sarung tinju, aku memegang mereka dekat ke wajahku, dan untuk pertama kalinya aku melihat hook kanan dan Airel aku melihat keseluruhan hidupku," tutur Cordeiro.
"Istriku, putriku, anjingku, aku melihat semuanya karena aku berpikir aku akan mati di sini," terangnya.
View this post on Instagram
Source | : | Talksport |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR