BolaStylo.com - Petarung UFC, Francis Ngannou merupakan pernah menjadi tunawisma di jalanan Kota Paris yang bermimpi menjadi Mike Tyson.
Butuh waktu tujuh tahun bagi Francis Ngannou untuk berada di puncak kariernya sebagai salah satu petarung berbahaya di UFC.
Pasca melakoni latih tanding dengan petinju Inggris, Joe Joyce, Francis Ngannou diperkirakan akan beralih dari UFC ke tinju.
Tentunya itu menjadi pisau bermata dua yang bisa mendatangkan malapetaka di atas ring tinju maupun oktagon.
Menurut kabar yang beredar pertandingan tertutup di akhir pekan nanti di Floria menjadi penutup petualangan Ngannou di UFC.
Baca Juga: Kondisi Memburuk Diduga Masalah Jantung, Ayah Khabib Dirawat di Moskow
Sosoknya yang disebut berbahaya bagi lawan di arena oktagon tak lepas dari masa lalu Francis Ngannou yang cukup kejam.
Ia mengaku sudah sering berkelahi sejak kecil dan bahkan ketika orang tuanya cerai yang membuatnya harus tinggal bersama bibi.
Tumbuh bersama dengan banyak anak lelaki bibinya membentuk pribadi Francis Ngannou yang kuat.
"Saya belum melakukan banyak hal dalam hidup saya," ucap Francis Ngannou seperti dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
Baca Juga: Hina Khabib, Tony Ferguson Beri Pujian Setinggi Langit untuk Justin Gaethje
"Saya selalu pindah sekolah karena tak mampu membayar biaya. Sejak awal saya memang suka berkelahi, tetapi orang tua saya cerai dan mereka mengirim saya untuk tinggal bersama bibi.
"Bibi saya punya banyak anak lelaki dan kami ingin berjuang untuk melihat siapa yang paling kuat, seusia kami, di kota.
"Terkadang saya tak punya bolpoin untuk menulis, saya tidak punya buku dan itu membuat saya malu," imbuhnya.
Dalam wawancara bersama SunSport, pria kelahiran Kamerun ini sempat menjadi tunawisma dan memiliki menjadi The Next Mike Tyson.
Baca Juga: Makian dan Hinaan untuk Khabib Nurmagomedov dari Tony Ferguson
Ia pun meminta dukungan dari Si Leher Beton kala berlaga di Florida nanti di tengah pandemi COVID-19.
Pemilik pukulan terkuat di UFC ini juga kerap membela rekan-rekannya yang lemah ketika dalam masalah.
Ia berkaca pada sosok sang ayah yang memiliki reputasi sebagai petarung lokal yang membuatnya malu.
"Ayah saya selalu berjuang dan memiliki reputasi yang buruk, saya melihat reputasi ayah saya dan merasa itu tidak baik," ujar Ngannou.
Baca Juga: Cerita Eks Persib Bandung Dikerjai Wayne Rooney dkk, Minum Pil Viagra!
"Saya merasa malu, saya tidak ingin seperti dia. Teman saya kebanyakan memiliki tubuh kecil.
"Dalam kelompok, saya selalu melindungi mereka karena saya tidak memprovokasi. Saya bukan pengganggu, jika Anda mengganggu teman-teman saya, Anda melawan saya," imbuhnya.
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR